Rabu, 26 Desember 2018

Strategi Mendapatkan Kepercayaan Konsumen | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL 

BERPENGALAMAN, +62 813-9864-6177, Strategi Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Konsultan, Konsultan Ritel, Kepercayaan Konsumen, Kepercayaan Konsumen Terhadap Produk, Sukses Bisnis, Peluang Usaha, Peluang Usaha, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Depok, Konsultan Bisnis Cimahi, Konsultan Bisnis Bekasi, Konsultan di Jakarta


5 Strategi Dalam Mendapatkan Kepercayaan Konsumen


Kunci utama dari keberhasilan sebuah bisnis adalah kepercayaan yang timbul dari konsumen terhadap produk ataupun jasa yang dijual. Konsumen harus memiliki kepercayaan bahwa produk atau jasa yang dipilihnya mampu memberikan manfaat yang terbaik baginya.

Di saat Anda sebagai pemilik bisnis telah berhasil membangun kepercayaan dari konsumen, bisnis Anda pasti akan mendapatkan lebih banyak pelanggan yang kembali, termasuk rekomendasi secara gratis dari konsumen kepada orang-orang terdekatnya.

Konsumen akan secara sukarela mempromosikan produk atau jasa yang Anda jual terhadap orang-orang disekitarnya karena mereka telah memiliki pengalaman yang baik dengan produk atau jasa dari Anda.


Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat memperoleh kepercayaan dari konsumen akan bisnis Anda. Berikut adalah 5 strategi yang dapat Anda gunakan dalam memunculkan kepercayaan konsumen akan bisnis Anda:

1. Komunikasi
Komunikasi adalah hal terpenting dalam membangun hubungan dengan pelanggan. Alih-alih hanya memberi tahu pelanggan tentang bisnis Anda, mulailah melakukan percakapan dengan mereka. Cari tahu apa yang menjadi kebutuhan dari pelanggan, lalu tunjukkan pada mereka bahwa Anda memiliki solusi untuk masalah mereka.

Jika Anda memiliki karyawan, ajari mereka cara berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan. Alih-alih menunggu layanan customer service, kembangkan keterampilan berkomunikasi dengan pelanggan. Pastikan Anda memberikan tanggapan yang cepat terhadap segala kritik dan saran dari pelanggan Anda, termasuk juga kepekaan yang wajib dimiliki demi memenuhi kebutuhan dari pelanggan.


2. Buatlah Produk Ataupun Jasa Anda Melebihi Harapan dari Pelanggan
Pelanggan Anda mengharapkan produk atau jasa yang dibelinya dari Anda merupakan produk atau jasa terbaik baginya. Singkatnya, jika Anda berhasil membuat pelanggan merasa senang dengan kualitas dari bisnis Anda, maka pelanggan akan kembali dan menggunakan produk atau jasa Anda secara terus menerus.

Untuk membuat pelanggan yakin bahwa telah memilih produk atau jasa yang tepat, Anda dapat melakukan beberapa hal ini, seperti; mengantarkan produk atau jasa lebih cepat dari yang diantisipasi, memberikan packaging yang bagus. Bila Anda memberikan lebih awal dari yang diharapkan, pelanggan akan senang dengan pelayanan yang Anda berikan.


3. Mintalah Kritik dan Saran
Apakah pelanggan memiliki opini baik atau buruk tentang bisnis Anda? Mendengarkan kritik dan saran dari pelanggan akan menunjukkan bahwa Anda peduli akan kebutuhan mereka. Cobalah untuk melakukan survei singkat baik melalui online ataupun offline, mintalah kritik dan saran dari pelanggan akan produk atau jasa yang baru dibelinya dari Anda. Kritik dan saran dari pelanggan akan membantu Anda mengetahui lebih dalam akan kebutuhan yang ada, sehingga Anda dapat memberikan solusi terbaik untuk masalah mereka.

Semakin baik penawaran Anda, dan mampu memenuhi kebutuhan mereka, semakin besar peluang adanya peningkatan penjualan. Pastikan untuk selalu mendengarkan setiap komentar yang ada dan tanggapi dengan segera. Termasuk apabila komentar yang diberikan merupakan komentar yang negatif. Melalui komentar inilah Anda dapat melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang Anda perbuat dalam bisnis.


4. Lakukan Komunikasi Dua Arah Dengan Pelanggan
Seiring dengan perkembangan teknologi, ada lebih banyak cara untuk dapat memulai percakapan dengan pelanggan Anda dibandingkan sebelumnya. Ada banyak medium online dan media sosial yang dapat Anda gunakan untuk dapat menjangkau pelanggan.

Tindakan komunikasi dua arah dengan pelanggan ini bertujuan untuk menumbuhkan hubungan diantara bisnis Anda dengan pelanggan. Pelanggan cenderung akan bersifat transparan dan lebih terbuka akan kekurangan dari produk Anda yang tidak ia suka. Dengan metode ini, Anda akan selalu menjadi terdepan diantara competitor, karena dengan cepat Anda dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada tersebut.


5. Tunjukkan Apresiasi
Berikan apresiasi terhadap pelanggan lama dengan program loyalitas diskon. Anda dapat membagikan kartu hadiah, atau menggunakan program loyalitas untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan. Dengan program loyalitas ini, pelanggan mendapatkan poin untuk membeli barang atau jasa Anda. Setelah mendapatkan sejumlah poin, maka pelanggan berhak mendapatkan hadiah. Misalnya, Anda bisa memberi hadiah kepada pelanggan dengan diskon untuk pembelian berikutnya.

Juga berikan barang bermerek murah, seperti pulpen atau notes, atau bahkan barang mahal, seperti kaos, topi atau jaket dengan logo Anda di atasnya. Ini adalah cara kecil namun efektif untuk mengucapkan terima kasih kepada pelanggan sekaligus menjaga bisnis Anda tetap menjadi pilihan utama bagi pelangggan.

Baca juga Apa Itu Ritel Mix?

Nah, dengan melakukan kelima hal diatas maka Anda sudah berada satu langkah dari para kompetitor Anda. Tanpa harus melakukan usaha yang berlebih, disaat Anda telah berhasil membuat pelanggan percaya akan bisnis Anda, maka pelanggan akan selalu memilih Anda.

Selalu jadikan pelayanan pelanggan menjadi prioritas utama dari bisnis Anda. Salah satu hal penting dalam pelayanan termasuk akan ketersediannya barang yang ada, sehingga Anda dapat memberikan barang yang dipesan untuk sampai dengan cepat kepada pelanggan

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.

>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Alasan Mengapa Produk Anda Tidak Laku | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL 

BERPENGALAMAN, +62 813-9864-6177, Penyebab Barang Tidak Laku

Konsultan, Konsultan Ritel, Alasan Produk Tidak Laku, Penyebab Produk Tidak Laku, Sukses Bisnis, Peluang Usaha, Peluang Usaha, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Depok, Konsultan Bisnis Cimahi, Konsultan Bisnis Bekasi, Konsultan di Jakarta


Hal - Hal Yang Menyebabkan Produk Tidak Laku


Produk adalah faktor utama yang harus diperhatikan ketika Anda mengembangkan sebuah bisnis. Tercapainya target penjualan suatu produk adalah tujuan utama dalam menjalankan bisnis. Namun, hal tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada banyak faktor yang membuat produk yang Anda jual menjadi tidak laku di pasaran. Faktor internal dan eksternal sangat memengaruhi laku tidaknya sebuah produk bisnis. Jika 2 faktor tersebut tidak segera di identifikasi dan tidak dicari solusinya, perkembangan bisnis Anda akan terancam.

Berikut faktor penyebab produk tidak laku dijual :

Faktor Internal

a.Kurangnya perencanaan strategi pemasaran
Perencanaan yang kurang dalam menentukan strategi pemasaran, merupakan hal yang dapat menyebabkan produk tidak laku dijual. Hal ini sering dilewatkan para pebisnis. Padahal, perencanaan strategi pemasaran merupakan hal pokok yang harus dilakukan sebelum Anda memulai bisnis. Solusinya adalah ketika Anda merencanakan strategi pemasaran, usahakan strategi tersebut berorientasi pada konsumen. Sehingga tercapai tujuan sebuah bisnis yaitu produk laku terjual.


b.Target Pasar yang Lebar
Target pasar yang terlalu lebar dapat menyebabkan produk Anda tidak laku dijual. Karena fokus Anda akan terpecah ke semua golongan masyarakat dalam memasarkan produk. Hal ini, sering terjadi karena sebagian pebisnis menginginkan perolehan keuntungan yang sebesar-besarnya. Solusinya adalah Anda perlu membuat target pasar prioritas. Agar strategi pemasaran yang Anda susun terfokus dan tepat sasaran.

c.Kurangnya Jumlah Pemasok Bahan Baku
Ketika produk yang Anda tawarkan laku keras, pasti akan berdampak pada kekurangan pasokan bahan baku. Ini bisa mengakibatkan produk yang Anda jual tidak laku. Karena kualitas produk Anda menurun akibat bergantinya pemasok bahan baku produk dengan kualitas rendah akibat lonjakan penjualan. Solusinya adalah Anda harus membuat list jumlah pemasok bahan baku produk yang mencukupi. Hal ini untuk menghindari Anda kekurangan bahan baku produk ketika terjadi lonjakan penjualan.


d.Harga yang Terlalu Mahal
Harga menjadi salah satu faktor produk tidak laku dijual. Kesalahan dalam penentuan harga produk sering dilakukan para pebisnis, terutama pebisnis pemula. Pada era ini, konsumen cerdas pasti akan membandingkan produk yang akan dibelinya. Terkadang produk dengan kualiatas hampir sama tetapi terjadi selisih harga yang lumayan tinggi akan membuat konsumen berpaling. Solusinya adalah Anda harus melakukan survei harga kompetitor Anda yang menjual produk sejenis. Lakukanlah survei terhadap beberapa kompetitor di wilayah Anda akan memasarkan produk.

e.Perencanaan Finansial yang Kurang Matang
Finansial merupakan hal paling krusial dalam bisnis, karena awal tumbuh dan bergeraknya suatu bisnis ada di finansial. Perencanaan finansial sering dikesampingkan, di mana para pebisnis hanya menyiapkan dana saja tanpa ada perencanaan yang matang. Sehingga, banyak bisnis yang gulung tikar akibat dana yang ada habis sebelum bisnis tersebut berkembang atau balik modal. Solusinya adalah rancang finansial bisnis Anda dengan rapi, detail, dan matang. Buatlah perencanaan dengan sebaik-baiknya dan laksanakan apa yang telah Anda rencanakan.


Faktor Eksternal

a. Pesaingan Antar Kompetitor
Persaingan di dunia bisnis memang tidak bisa dihindari, apalagi persaingan antara kompetitor produk sejenis. Jika Anda tidak dapat mencari solusi dari kendala ini, dapat dipastikan produk Anda akan tertinggal dan tidak laku di jual. Solusinya adalah temukan dan bangunlah sesuatu citra unik dari produk Anda. Angkat keunikan itu menjadi suatu kelebihan produk Anda dari produk sejenis lainnya.

b.Sumber Daya Manusia yang Rendah
Meskipun produk yang Anda jual berkualitas bagus dan unggul dari produk sejenis lain, tanpa dukungan sumber daya manusia yang baik akan sia-sia. Dukungan sumber daya manusia dalam sebuah bisnis jika dipresentasekan mungkin 70%. Tanpa ada  tim produksi, tim pengemasan, tim distribusi, dan tim pemasaran yang baik produk Anda tidak akan laku dijual. Solusinya carilah sumber daya manusia yang berkualiatas. Cobalah untuk selalu lakukan pelatihan kepada tiap pegawai dan selalu ada evaluasi tiap minggunya.

Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Begini Cara Mengatasi Bisnis Yang Sedang Stagnan | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL 

BERPENGALAMAN, +62 813-9864-6177,  Cara Mengatasi Bisnis Stagnan

Konsultan, Konsultan Ritel, Masalah Bisnis Saat Ini, Bisnis Stagnan, Sukses Bisnis, Peluang Usaha, Peluang Usaha, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Depok, Konsultan Bisnis Cimahi, Konsultan Bisnis Bekasi, Konsultan di Jakarta


Cara Mengatasi Bisnis Stagnan


Pengertian stagnan adalah kondisi yang terhenti, selalu tetap tanpa menunjukkan adanya suatu kemajuan yang berarti. Dalam kondisi stagnan, segala sesuatu yang terlihat seperti sedang berjalan sesungguhnya hanya berjalan di tempat saja.

Arti stagnan dalam ekonomi adalah pertumbuhan tingkat ekonomi yang berjalan sangat lambat, yang mana tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut lebih kecil daripada tingkat pertumbuhan ekonomi potensial.

Stagnasi dalam bisnis adalah salah satu masalah terbesar yang hampir pasti akan dihadapi oleh seorang pebisnis. Keadaan ini jika tidak segera mendapatkan solusi yang tepat, lambat laun akan menggerogoti kesehatan bisnis Anda. Bisnis Anda akan semakin jauh tertinggal oleh pesaing, demikian juga akan berbanding lurus dengan konsumen Anda. Ada beberapa hal yang bisa Anda coba untuk mengatasi stagnasi yang terjadi pada bisnis Anda.


1. Melakukan Evaluasi           
Selalu lakukan evaluasi dengan apa yang telah Anda perbuat dalam sebulan terakhir. Apakah ada yang salah dengan kebijakan yang Anda ambil, atau barangkali ada beberapa bagian dalam bisnis Anda yang tidak sehat. Lakukan secara berkala dan berkelanjutan dalam mengevaluasi kinerja sebuah bisnis. Evaluasi yang benar dan konsisten bisa menjadi kunci utama untuk mengatasi kemandekan pada sebuah bisnis.

2. Mengidentifikasi Masalah
Jika Anda sudah melakukan evaluasi menyeluruh, saatnya sekarang Anda melakukan identifikasi masalah. Identifikasikan masalah yang sedang terjadi pada bisnis Anda yang menimbulkan kemandekan. Coba telusuri apakah itu terjadi karena faktor eksternal atau dari faktor internal Anda sendiri. Langkah ini sangat penting untuk menentukan langkah apa yang harus Anda ambil untuk mengatasi stagnasi pada bisnis Anda.


3. Kaji Ulang Strategi Pemasaran
Anda harus mempelajari lagi strategi pemasaran Anda. Apakah masih relevan diterapkan untuk saat ini. Ketepatan marketing plan juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis Anda. Pelajari kembali apakah ada perubahan terhadap perilaku konsumen. Apakah riset yang Anda lakukan sudah tepat. Selain itu Anda juga harus mempelajari apa yang sudah dialakukan oleh pesaing bisnis Anda.

4. Pelajari Kembali Sistem
Sangat penting dilakukan untuk sebuah bisnis atau perusahaan yang tengah mengalami kemandekan. Anda perlu juga mempelajari sistem yang Anda terapkan terhadap bisnis yang Anda kembangkan. Apakah sistem yang Anda buat cocok dan tepat untuk bisnis yang Anda geluti.

Apakah sistem Anda bisa mendukung untuk tumbuh kembangnya sebuah inovasi? Apakah sistem sudah berjalan dengan efektif dan efisien? Pertanyaan semacam itu harus selalu Anda perdalam untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya stagnasi pada bisnis Anda.


5. Cari Orang yang Tepat
Anda bisa mengambil tindakan ini untuk keadaan yang memang sudah akut. Keadaan yang akut adalah ketika sebuah bisnis benar-benar tidak mengalami perkembangan sama sekali dan bahkan cenderung mengalami kemunduran.

Dan jika tidak segera mendapatkan solusi yang tepat, bisnis Anda akan segera tutup. Mendatangkan orang yang benar-benar tepat adalah solusi terakhir untuk menghidupkan kembali bisnis Anda. Orang baru dengan ide dan visi yang fresh akan sangat membantu dalam meningkatkan kinerja bisnis Anda.

6. Melakukan Upaya Preventif
Mencegah lebih baik dari pada mengobati adalah pedoman yang bisa Anda gunakan pada saat ini. Maksudnya adalah selalu lakukan upaya solutif sebelum benar-benar terjadi stagnasi dalam bisnis Anda. Caranya adalah dengan selalu melakukan poin-poin di atas. Jadwalkan secara rutin untuk selalu melakukannya, bisa sebulan, bisa per tiga bulan atau kalau memang perusahaan dalam keadaan yang sangat bagus bisa Anda lakukan per enam bulan atau bahkan dalam tiap tahun.


Satu saran lagi untuk para pebisnis, jangan mudah merasa panik ketika menghadapi stagnasi dalam berbisnis. Panik tidak akan bisa menyelesaikan masalah yang sedang Anda hadapi. Hanya akan menghabiskan energi pikiran Anda. Dan kalaupun Anda memaksakan diri mengambil langkah dalam keadaan panik, tentu bukan keputusan yang terbaik yang Anda dapatkan. So, tenangkan diri dan lakukan step-step di atas dengan baik. Yakinkan pada diri Anda bahwa Anda bisa mengatasi ini dengan baik.


Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Selasa, 25 Desember 2018

8 Trik Agar Bisnis Ritel Mudah Berkembang | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL 

TERPERCAYA, +62 813-9864-6177,  Trik Jitu Agar Bisnis Berkembang

Konsultan, Konsultan Ritel, Trik Bisnis Sukses, Trik Bisnis Pemula, Sukses Bisnis, Peluang Usaha, Peluang Usaha, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Depok, Konsultan Bisnis Cimahi, Konsultan Bisnis Bekasi, Konsultan di Jakarta


8 Trik Agar Bisnis Berkembang


Mengembangkan sebuah bisnis tidaklah semudah yang banyak disampaikan dalam materi seminar atau mentoring bisnis. Butuh perjuangan, pengorbanan, dan kerja ekstra keras agar bisnis bisa bergerak dari titik nol hingga tahap berkembang dan menghasilkan profit bagi pemiliknya.

Bagi pengusaha pemula, seolah tak pernah ada waktu untuk berleha-leha. Bahkan, semakin bisnis terus berkembang, harus lebih giat lagi agar bisnis bisa langgeng dan lebih besar dari sebelumnya.

Para pengusaha yang saat ini telah berhasil membesarkan bisnisnya waktu kali pertama tentu pernah merasakan masa-masa bisnis mulai merangkak menuju pertumbuhan yang sering menguras energi dan dana.

Agar bisnis bisa bertahan menghadapi persaingan dan tetap eksis, tak ada salahnya Anda terus belajar, termasuk mencoba tips ini agar bisnis terus berkembang.

Berikut ini kunci sukses agar bisnis bisa terus berjalan dan tumbuh besar:

1. Jitu memilih pegawai
Bila bisnis telah berkembang, ada kalanya rasa kewalahan muncul. Karena itu, perlu rekrut orang yang mumpuni sebagai pegawai. Pastikan untuk teliti dalam mencari yang benar-benar tepat. Sebab kunci sukses selanjutnya berada di tangan mereka yang berkontribusi dalam pengembangan bisnis Anda.

Pastikan memilih orang yang punya komitmen, pengetahuan, inisiatif, dan bakat. Ingat, SDM adalah aset perusahaan. Memilih karyawan dan mendidiknya dengan tepat merupakan kunci utama bisnis bisa bertumbuh.


2. Buat perencanaan matang
Setelah bisnis berkembang, bukan berarti akan bisa berjalan secara otomatis atau autopilot. Perlu rencana matang agar bisa bertahan menghadapi persaingan serta terus mempertahankan grafik pertumbuhannya.

Sebagai pemilik bisnis, jika sudah berjalan, Anda cukup melakukan monitoring saja sambil terus memikirkan agar perkembangan bisnis sesuai dengan target yang ingin dicapai.

3. Milikilah mimpi
Para pebisnis besar sejak mula telah punya mimpi untuk bisnis yang ditekuni. Mereka enggan untuk biasa-biasa saja dalam menjalankan bisnisnya.

Mereka sadar bahwa siapa saja boleh punya mimpi dan mimpi itu gratis. Tidak ada ruang untuk memiliki pola pikir yang sempit seperti, “Saya cukup segini dulu,”. Anda harus terus bergerak maju jika ingin berada di puncak.

4. Utamakan keinginan pelanggan
Pelanggan adalah raja. Pelanggan adalah kunci mewujudkan mimpi Anda. Pebisnis besar menghindari sekuat mungkin rasa kecewa pelanggannya.

Ini terkait dengan banyak aspek, baik layanan maupun kualitas. Jaga loyalitas pelanggan dan terus tambah pelanggan baru bagi usaha Anda.


5. Temukan strategi pemasaran yang jitu
Pemasaran adalah ujung tombak perusahaan. Cara pemasaran dan strategi pemasaran jitu menjadikan pertumbuhan perusahaan tetap terjaga.

Karena itu, perhatikan empat poin sebelumnya dan pastikan ini bisa terlaksana dengan baik. Kunci perkembangan bisnis adalah strategi pemasaran yang baik dan bisa dijalankan dengan baik sehingga bisa menghasilkan keuntungan seperti yang ditargetkan.


6. Kenali dan gunakan teknologi
Jangan sampai menjadi orang yang gaptek (gagap teknologi). Kenali dan pelajari bagaimana teknologi bisa membantu bisnis Anda terus bertumbuh. Mau belajar adalah kunci sukses seseorang. Ingat, teknologi bisa saja menjadi hambatan bagi bisnis sekaligus senjata untuk pertumbuhan bisnis.

7. Ikuti perkembangan zaman 
Mengikuti tren bisnis yang sedang berkembang adalah hal yang harus dikenali secara matang. Jangan sampai terjadi istilah ketinggalan zaman.

Banyak perusahaan besar tak lagi mampu bertahan hanya karena tak mampu membaca perkembangan zaman. Anda juga harus jeli membaca tren bisnis ke depan agar selalu siap dalam menghadapi perubahan yang terjadi.


8. Jangan hamburkan uang perusahaan
Uang bisa membuat orang terlena. Namun, bila ini terjadi dengan menyalahgunakan uang perusahaan, ada kemungkinan bisa jadi Anda kehabisan modal karena terlalu sering menghamburkan uang perusahaan untuk tujuan pribadi.

Sebaliknya, temukan sumber pendapatan di luar sumber pendapatan utama perusahaan.Ini akan menjadi sokongan yang baik untuk pertumbuhan perusahaan dari waktu ke waktu.

Kedelapan tips sukses mempertahankan bisnis yang sudah berkembang di atas tentu bukan rumusan mutlak. Anda bisa menemukan resep lainnya dalam perjalanan bisnis Anda seiring dengan pengalaman Anda dalam menjalankan bisnis.

Menggabungan kreativitas dengan kepekaan berbisnis juga menjadi ciri pengusaha besar yang saat ini mampu merajai pasar dan menjadi trendsetter.


Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

14 Kesalahan Fatal Saat Berbisnis Ritel | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL 

BERPENGALAMAN, +62 813-9864-6177,  Kesalahan Saat Memulai Bisnis

Konsultan, Konsultan Ritel, Kesalahan Memulai Bisnis, Kesalahan Fatal Dalam Berbisnis, Sukses Bisnis, Peluang Usaha, Peluang Usaha, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Depok, Konsultan Bisnis Cimahi, Konsultan Bisnis Bekasi, Konsultan di Jakarta


Kesalahan Fatal Saat Memulai Berbisnis


Memulai bisnis bukanlah sesuatu yang mudah. Sebab, banyak hal tak terduga yang akan kamu hadapi. Tetapi, semua itu tak seharusnya menjadi alasan penghambat bagi kamu untuk menjadi pebisnis yang sukses. Banyak kesalahan yang akan kamu temui ketika sedang memulai bisnis. Cek beberapa kesalahan di bawah ini untuk menghindarinya.

1. Kurangnya Visi
Tidak memiliki visi jangka pendek dan jangka panjang yang jelas untuk bisnis anda adalah resep untuk gagal. Apa yang ingin anda capai harus jelas dari bisnis. Tanpa visi, bisnis anda tidak bisa berkembang, dan tumbuh.

2. Salah dalam menetapkan harga
Jika harga anda terlalu tinggi, pelanggan tidak akan membeli dari anda. jika harga anda terlalu rendah anda akan rugi. Pastikan anda memperhitungkan semuanya sebelum anda memutuskan strategi harga anda. hitung semua biaya-biaya anda dan menentukan bagaimana harga akan memengaruhi bottom-line.

Baca juga Unsur-Unsur Dalam Manajemen Pemasaran

3. Terlalu lamban mengeksekusi keputusan bisnis.
Banyak bisnis yang gagal karena minimnya modal. Salah satu cara untuk menyiasati kecilnya modal adalah dengan cepat mengambil keputusan. Dengan begitu, roda bisnismu akan lebih cepat berputar dan lekas menghasilkan keuntungan. Sebaliknya, jika terlalu lamban mengambil keputusan, bisnismu keuntungan akan lebih lama didapat.

4. Terlalu cepat memperkerjakan karyawan.
Memperkerjakan karyawan adalah kebutuhan utaama saat kamu menjalankan sebuah bisnis. Namun, kamu perlu memahami semua perhitungan ketika mempekerjakan seseorang. Jika salah hitung, bukan tak mungkin biaya operasional akan lebih besar dari pendapatan.

Baca juga Kesalahan Umum Saat Merekrut Karyawan

5. Gagal  mempekerjakan orang yang tepat
Kualitas tim anda akan membuat perbedaan besar dalam bisnis. Banyak pengusaha sukses yang mempertimbangkan kualitas manusia sebagai kunci keberhasilan mereka. Carilah orang yang berbagi semangat dan visi dan mereka siap sepenuhnya berkomitmen untuk bisnis anda.

6. Mencampur emosi dan bisnis.
Dalam melakukan bisnis, kamu perlu memakai logika. Meskipun kamu tidak suka dan ingin melakukan hal lain, kamu perlu memikirkannya secara logis. Kamu perlu membuat keputusan berdasarkan logikamu mengingat semua itu demi kepentingan bisnismu. Jadi, jangan sekali-kali mencampurkan emosi saat menjalankan bisnis.

Baca juga Begini Cara Mengenali Perilaku Konsumen

7. Tidak memiliki model bisnis yang kuat
Bisnis akan gagal jika anda tidak memiliki pemahaman yang jelas bagaimana bisnis akan menghasilkan uang. Kecuali anda memiliki modal dan investor. Anda harus memiliki jalur yang jelas untuk menghasilkan pendapatan untuk bisnis.

8. Hanya memikirkan apa yang kamu inginkan.
Ide memang perlu diwujudkan. Tetapi, kamu juga harus mempertimbangkan apakah ide yang tercetus tersebut sesuai dengan keinginan pelanggan. Bisnismu akan berjalan baik jika banyak pelanggan yang membutuhkannya. Agar idemu sesuai dengan kebutuhan pelanggan, kamu dapat melakukan survei tentang kebutuhan konsumen.

Baca juga Trik Jitu Agar Pembeli Membeli Produk Anda

9. Bersikap bossy.
Menjadi seorang bos terdengar keren. Tetapi bukan berarti kamu bisa menjadi bos yang hanya duduk dan menyuruh karyawan untuk melakukan apa yang kamu minta. Kamu juga perlu menjadi bagian dari karyawan untuk mencoba melayani pelanggan. Dengan begitu, kamu akan lebih mengerti langkah-langkah yang perlu kamu ambil.

10. Manajemen keuangan yang buruk.
Uang tidak tumbuh lewat pohon, oleh karena itu kamu perlu menyimpan uangmu dengan baik. Kamu tidak akan pernah tahu kapan kamu akan membutuhkan uang. Kamu perlu menawar supplier mu untuk memberikan harga lebih murah atau memberikan gaji pada karyawan yang paling tidak mereka masih mau bertahan untuk bekerja.

Baca juga Cara Membaca Laporan Keuangan

11. Terlalu banyak berencana.
Hindari membuat rencana ke depan secara terus menerus. Kamu perlu memikirkan keuntungan yang bisa didapat dari bisnismu dan menyimpan uang untuk bertahan. Jika kamu terlalu jauh memikirkan bisnismu ke depan, kamu lupa untuk mencari keuntungan dan bisnismu bisa terjatuh.

12. Malu bertanya.
Banyak hal yang perlu kamu tahu dan pelajari tentang bisnis. Jika kamu mempunyai teman atau orang yang berpengalaman dalam membangun bisnis, beruntunglah kamu. Dengan begitu kamu dapat bertanya dan berguru kepadanya. Tidak perlu malu atau gengsi untuk bertanya, semua itu demi kemajuan bisnismu.

Baca juga Kendala Yang Didapat Saat Merintis Usaha

13. Melawan keinginan untuk meminta bantuan
Kebanyakan orang biasanya tidak meminta nasihat dalam memilih bisnis, baik karena mereka terlalu bangga, takut seseorang akan mencuri ide mereka, atau hanya tidak tahu bantuan tersedia di luar sana. Anda hanya perlu mencarinya.

14. Gagal untuk menangani pertumbuhan
Sebuah bisnis akan berkembang baik hanya jika anda bisa menangani pertumbuhan dengan benar. Seluruh operasi bisa meledak jika anda tidak tahu bagaimana untuk menangani peningkatan pelangan, saluran distribusi baru, atau peluang mendadak untuk bisnis.

Baca juga Kenali Penyebab Bisnis Mulai Sepi

Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Kenali Penyebab Bisnis Ritel Mulai Sepi | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

PAKAR, +62 813-9864-6177,  Penyebab Bisnis Anda Sepi

Konsultan, Konsultan Ritel, Cara Mengatasi Bisnis Sepi, Bisnis Sepi Pembeli, Sukses Bisnis, Peluang Usaha, Peluang Usaha, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Depok, Konsultan Bisnis Cimahi, Konsultan Bisnis Bekasi, Konsultan di Jakarta


Penyebab Bisnis Sepi 


Wirausaha merupakan suatu proses untuk menghasilkan suatu karya yang baru, kreatif dan inovatif dengan tujuan memberikan nilai guna dan manfaat kepada diri sendiri maupun orang lain. Kewirausahaan atau enterpreneurship menuntut jiwa yang pemberani dalam melakukan upaya-upaya pemenuhan kebutuhan hidup serta menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Karena terbatasnya lapangan kerja, masyarakat dituntut untuk memiliki jiwa wirausaha sehingga dapat menciptakan kesempatan untuk berkembang bagi dirinya sendiri maupun orang lain serta membantu menggerakkan roda perekonomian.

Akan tetapi memulai suatu usaha bukanlah pekerjaan mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi dan masalah yang timbul di tengah-tengah perjalanan suatu usaha. Wirausahawan harus dapat mengantisipasi hal tersebut dan memikirkan solusi-solusi bagi permasalaahan tersebut. Salah satu masalah yang dapat menghadang adalah apabila usaha yang sudah dirintis tiba-tiba mengalami kemunduran omzet atau sepi pelanggan atau pembeli. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, berikut adalah beberapa penyebab Usaha Sepi Secara Umum :

1. Tidak konsisten menjaga kualitas produk
Dalam suatu perusahaan, produk memegang peran utama. Sebagai komoditi yang ditawarkan, produk harus memiliki nilai jual dan nilai bargaining di pasar. Selain itu memiliki konsep yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Selain itu produk juga harus melewati tahapan standarisasi berdasarkan kriteria-kriteria yang diinginkan konsumen. Hal tersebut untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap suatu produk. Dengan menjaga produk tetap diproduksi dalam kualitas yang telah dibakukan diharapkan konsumen tetap membeli/menggunakan produk tersebut. 


2. Produk yang ditawarkan kurang bersaing dengan produk sejenis
Bisnis tanpa persaingan adalah hal yang mustahil. Apalagi di era pasar global seperti ini, tatkala persaingan juga harus dilakukan dengan produk-produk dari luar negeri. Untuk itu pengusaha harus memikirkan cara agar produk yang ditawarkan memiliki kemampuan untuk bersaing dengan produk-produk lain yang sejenis. Persaingan dapat menjadi trigger untuk terus berusaha mengembangkan inovasi produk tapi juga dapat menyebabkan sepinya usaha apabila produk yang dipunyai kalah bersaing. Pengusaha yang antisipatif harus berusaha membuat produknya memiliki positioning yang baik di mata konsumen. Positioning adalah bagaimana suatu produk dapat membekas di benak konsumen atau bagaimana persepsi konsumen terhadap produk tersebut. Selain strategi positioning, dapat menerapkan strategi diferensiasi untuk membedakan produk dengan produk pesaing dan memperkuat branding yang telah dibangun.

3. Kurang  pemasaran terhadap produk tersebut
Pemasaran adalah serangkaian proses usaha yang laksanakan untuk merencanakan, menentukan harga jual, melakukan promosi serta menyalurkannya kepada pembeli atau pemakai barang/jasa. Pemasaran sangat diperlukan untuk memberikan informasi kepada konsumen mengenai suatu produk. Penjualan produk tanpa pemasaran yang baik tidak akan menemui titik optimal. Untuk itu pengusaha juga harus memikirkan strategi pemasaran yang sesuai dengan produk yang di tawarkannya.


4. Produk kurang inovatif
Pengerjaan suatu gagasan yang inovatif dapat diimplementasikan kepada produk yang sama sekali baru dan belum diluncurkan atau produk yang sudah ada tetapi ditindaklanjuti dengan berbagai percobaan atau penelitian sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih konkret dan update, atau melakukan perbaikan atau penyempurnaan terhadap suatu produk yang sudah ada agar memberikan efek yang lebih fresh kepada konsumen.

5. Pelayanan yang diberikan kurang baik
Services atau pelayanan merupakan faktor yang penting dalam proses penjualan suatu produk ke customer. Pelayanan yang baik dapat menjadi pertimbangan apakah seorang customer jadi membeli atau tidak. Pelayanan yang prima juga menjadi salah satu faktor penentu untuk mendapatkan calon customer. Untuk itu pengusaha harus terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, dan perlu memikirkan langkah-langkah pelayanan yang dapat membuat konsumen tidak beralih ke produk yang lain.

Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Minggu, 23 Desember 2018

Sejarah Berdirinya Alfamart | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

TERBARU, +62 813-9864-6177, Sejarah Berdirinya Alfamart

Konsultan, Konsultan Ritel, Tips Bisnis Pemula, Tips Bisnis Retail, Sukses Bisnis, Peluang Usaha, Peluang Usaha, Peluang Usaha 2018, Konsultan Bisnis Depok, Konsultan Bisnis Cimahi, Konsultan Bisnis Bekasi, Konsultan di Jakarta.


Latar Belakang Alfamart dan Profil Pendiri Alfamart



Alfamart merupakan toko retail yang sekarang sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Seperti yang kita ketahui, hingga sampai saat ini alfamart mempunyai kurang lebih 3500 gerai yang terletak diberbagai kota besar Indonesia bahkan sampai ke kampung-kampung. Gerai alfamart telah menyebar diberbagai pelosok daerah di Indonesia dan menghadirkan berbagai macam Promo Indonesia.

Alfamart merupakan milik PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. yang merupakan perusahaan waralaba swalayan yang menjual barang keperluan sehari-hari..

Awal mula nama alfamart sendiri adalah alfa minimarket sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto sekeluarga. dan pertama beroperasi di karawaci, tangerang, banten. Perkembangan alfamart dibilang sangat cepat, meskipun banyak saingan utama seperti alfamidi, alfa express, indomart dan Omi. Perusahaan yang berkantor pusat di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang ini memulai usaha komersilanya pada 1989 dalam bidang perdagangan rokok. Namun sejak tahun 2002, Alfamart bergerak dalam kegiatan usaha perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama “Alfamart” yang berlokasi di beberapa tempat di Jakarta, Cileungsi, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung, Malang dan Bali.


Jaringan minimarket perusahaan yang didirikan Djoko Susanto, mantan eksekutif produsen rokok raksasa, HM Sampoerna ini terdiri dari minimarket milik sendiri dan minimarket dalam bentuk kerjasama waralaba, dengan jumlah minimarket milik sendiri 2.396 (2009) dari semula 2.067 (2008) dan kerja sama waralaba 798 (2009) dari 592 (2008).

Profil pendiri Alfamart

“To be nothing is the result doing nothing” merupakan motto hidup yang dipegang pendiri alfamart ini.

A Kwie Atau yang sering disebut  Djoko Susanto lahir di djakarta 9 februari 1950. Baginya, Mimpi tidak hanya bertengger menjadi mimpi ketika disiasati oleh kerja nyata dan usaha menembus peluang yang tidak kenal menyerah. Bagi Djoko Susanto, mimpi adalah hoki yang mampu mengendus peluang. Dan, bahan bakarnya adalah kerja keras, jujur, dan punya komitmen dalam menjalankan sebuah usaha.

Terlahir dari keluarga pedagang kelontong yang putus sekolah, Djoko Susanto telah mengenali napas perjuangan sejak ia masih balita, Aroma rumahnya serba berbau kerja keras, Pagi mengantarkan kerja, malam juga diakhiri dengan kerja. Semua dilakukan demi hidup, demi keberlangsungan napas keluarga. Situasi itu sesungguhnya sangat mudah memantik frustasi, tapi tak terjadi pada Djoko. Ia tak menyerah menghadapi nasib. Realita kehidupan justru ia jadikan pelecut untuk bergerak memanfaatkan apa yang ia punya, yakni sejumput ilmu perdagang. Andai saja pada waktu itu djoko tidak berani merubah hidupnya kerabat, teman, dan lingkungan pergaulanya hanya akan mengenal djoko susanto sebagai pedagang kelontong.


Kegigihannya melewati proses mengantarnya pada fase-fase yang memajukan. Lihatlah perjalanannya. Karier bisnisnya dimulai dari sebuah toko kelontong milik keluarga di bilangan Petojo, Jakarta Pusat, sekitar tahun 1967. Kemudian ia meningkatkan keberadaannya dengan memiliki toko kelontong sendiri. Dan Akhirnya Djoko menjalankan bisnis grosir penjualan rokok melalui toko kelontongnya itu. Usaha kelontong bernama Toko Sumber Bahagia ini menjadi cikal bakal kelompok bisnis ritelnya yang bernama Alfamart dibawah bendera PT Sumber ALfaria Trijaya Tbk ( SAT ).

Didalam setiap proses tersebut, Djoko menjadi pelakon yang mengumuli dengan setia setiap elemen usahanya. Ia mengetahui dengan rinci setiap bagian dari bisnis yang dijalankannya sehingga ia menguasai setiap masalah yang muncul dan strategi untuk mengatasinya. Sikap ini dengan cepat membuatnya mampu membaca pasar yang lebih luas dan akhirnya terbang berkembang.

Kesuksesan yang diraih Djoko “Alfamart” Susanto tersebut dimulai dari kerja kerasnya sejak tahun 1967. Ketika itu, Djoko Susanto yang masih berusia 17 tahun diminta untuk mengurusi kios orangtuanya di Pasar Arjuna, Jakarta. Kios “Sumber Bahagia” seluas 560 meter persegi itu menjual bahan makanan dan juga rokok. Tidak hanya kepada para perokok, Djoko Susanto juga menjual rokoknya kepada para pengecer dan penjual grosir rokok. Kesuksesan Djoko Susanto itu menarik perhatian Putera Sampoerna yang memiliki perusahaan rokok terbesar di Indonesia saat itu.


Pertemuan pertama kali di hotel mandiri pada tahun 1980 menjadi tonggak perubahan jalan hidup djoko susanto. Meskipun saat itu keraguan sempat menyelimutunya. Djoko yang merasa tidak memilii kemampuan yang hanya mengecap bangku sekolah sampai kelas 1 SMA dan tidak dapat berbahas inggris,namun setelah putera sampurna meyakinkan bahwa yang diperlukan adalh kemampuan djoko menjual . rasa percaya dirinya pun langsung menyeruak, ia berpikir ajakan orang nomor satu PT. Sampurna, tbk ini merupakan tantangan baginya.

Djoko Susanto pun menerima ajakan dari Putera Sampoerna untuk bekerja sama. Langkah awal dimulai dengan mengembangkan tokoh grosir rokok sumber bahagia milik djoko. Dengan modal RP. 2 miliar (60% saham milik putra dan 40%nya milik djoko) djoko memperluas jaringan pasrnya dengan  membuat 15 kios di beberapa lokasi di Jakarta pada tahun 1985.  Karena usaha djoko , toko-toko ini menjadi jaringan alfa toko gudang garam yang menjual segala produk consumer goods. Kerja sama antara keduanya kemudian berlanjut dengan pembukaan supermarket Alfa Toko Gudang Rabat.

Dibawah PT Alfa retalindo tbk saat ini jaringan alfa sudah merambah keberbagai kota dan hampir ke kota-kota besar di Indonesia. Karena perkembangan alfa semakin cepat membuat putera sampurna tertarik pada kemampuan dan kesuksesan djoko. Pada tahun 1990 putera mempercayakan jabatan direktur HM penjualan Sampurna tbk di pundak djoko. Ini merupakan babak baru dalam karier profesional djoko susanto. Adapun jabatan yang pernah disandang djoko direktur PT HM sampoerna tbk , presiden direktur PT alfa retalindo tbk,  presiden direktur perusahan dagang PT Panamas tbk, direktur utama PT Setia Megaserta direktur utama PT Sigmantara tbk.

Tahun 1994, Djoko Susanto kemudian mendirikan gerai yang awalnya ingin memberi nama Sampoerna Mart, namun akhirnya dinamakan Alfa Minimart.


Tahun 2005, Sampoerna menjual sebagian sahamnya kepada Philip Morris Internasional, termasuk 70 persen saham Sampoerna di Alfamart. Philip Morris International yang tidak tertarik dengan industri retail akhirnya menjual sahamnya ke Djoko Susanto dan investor ekuitas Northstar.

Djoko Susanto membeli saham Alfamart di Northstar hingga ia memiliki total 65 persen saham Alfamart. Djoko Susanto kemudian memperdagangkan sahamnya yang kemudian menghasilkan dua kali lipat dalam jangka setahun terakhir. Berkat langkah berani yang diambil Djoko Susanto itu, kini ia memiliki total kekayaan sebesar 9,36 triliun Rupiah.

Beberapa tahun ini sejumlah penghargaan juga diraih Alfamart, seperti Top Brand Award dan Indonesia Best Brand Award 2009, yang mencerminkan pencapaian kinerja perseroan yang terus membaik. Selain itu, prestasi Alfamart juga dapat dilihat dari jumlah gerai Alfamart yang terus berkembang pesat. Sebagai gambaran, per 31 Desember 2008, Alfamart memiliki 2.157 gerai minimarket dan 622 minimarket Alfamart dalam bentuk waralaba. Angka ini terus berkembang dengan jumlah gerai per Mei 2009 mencapai 3.000 buah dengan gerai berbentuk waralaba sebanyak 711 buah yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.


Tidak hanya itu, Saat ini di tahun 2012 Alfamart mengadakan kontes SEO yang bertema Promo Indonesia dengan keyword Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia. Blog ini pun ikut serta berpartisipasi dalam memeriahkan kontes SEO yang di adakan pihak alfamart. Semoga informasi Sejarah dan Profil Alfamart ini dapat bermanfaat untuk anda.

Meskipun berbagai prestasi dirahinya ruang kerja djoko di kantor pusat alfa di , bilangan cikokol, tanggerang sangat bersahaja untuk ukuran pucuk pemimpin bersekala nasional ini. Tidak banyak pernak-pernik atau hiasan mewah yang melingkupi dinding ruangkerja yang bercat putih ini. Hanya ada beberapa foto djoko dan putra dalam berbagai kesempatan dan piagam penghargaan sebagai pringkat ketiga The Best CEO tergantung di dinding. Selain sebuah meja yang berukuran sedang, ada juga sebuah meja bundar dengan empat kursi mengisi ruang kerja itu. Rupanya pernagkat furniture padanan besi dan  pelastik itu yang digunakan djoko menerima tamu.


Penampilan Djoko pun bersahaja dengan balutan stelan kemeja dan celana hitam. Ia mencitrakan sosok yang biasa. Gayanya juga tidak formal dan ia terlihat akrab dengan para staff, termasud penjaga gudang dan satpam perusahaan. Pintu ruangan kerja dibiarkan selalu terbuka sehingga siapapun dapat dengan mudah menemuinya. Ternyata kesederhanaan djoko susanto masih melekat di dirinya walau telah menjadi pengusaha sukses yang masuk ke dalam jajaran 40 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2011 dengan kekayaan ditaksir US$ 1,04 miliar ini.


Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL  TERPERCAYA, +62 813-9864-6177, Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung Konsultan Bisnis Ritel, Konsul...