Kamis, 22 November 2018

Ritel Berguguran, Tips Mencegah Ritel Bangkrut | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

PROFESIONAL, +62 813-9864-6177, Tips Agar Ritel Tidak Bangkrut

Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Penyebab Ritel Bangkrut, Ritel Berguguran, Tips Usaha Ritel, Tips Berbisnis Ritel, Konsultan Bisnis Terbaik Di Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Selatan, Konsultan Bisnis di Jakarta.


Penyebab Dan Tips Mencegah Ritel Bangkrut
Industri ritel di Tanah Air kini sedang mengalami kemunduran. Banyak faktor jadi penyebab. Hal paling utama ialah mulai bergesernya pola belanja masyarakat yang lebih memilih untuk berbelanja secara online dibandingkan pergi ke ritel modern.

Pakar Manajemen dan juga Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat ritel modern berguguran utamanya di kota-kota besar seperti Jakarta.



Hal ini terpicu kondisi Ekonomi Indonesia yang juga terus tumbuh, dan digenjot terlalu cepat sehingga daya dukungnya semakin terbatas karena ritel di Indonesia ini sudah terlalu rumit kondisinya.

Faktor Penyebab Kebangkrutan Bisnis Ritel :

1. Pertumbuhan Ekonomi
Bukan hanya di Indonesia, pertumbuhan di sektor ekonomi juga turut menggencet usaha ritel di seluruh dunia. Hal tersebut juga yang kemudian membuat publik beralih belanja ke sistem online dibandingkan ke toko ritel real. Pola hidup masyarakat yang berubah ini disinyalir menjadi salah satu dampak hebat kebangkrutan bisnis ritel di tanah air.

2. Produk Tidak Menarik
Sebagian besar kalangan masyarakat yang mulai mengurangi kegiatan ke toko ritel real mengatakan, bahwa produk di toko real itu-itu saja, dengan kata lain sudah kuno dan tidak menarik. Jika dibandingkan dengan toko online yang produknya lebih lengkap dan kekinian. Oleh sebab itulah, dianjurkan kepada pengusaha ritel untuk bisa berinovasi kreatif.

3. Harga Terlalu Tinggi
Toko ritel yang sudah memiliki nama dan didirikan di kawasan perkotaan, khususnya pusat wisata sudah pasti membanderol harga tinggi. Belum lagi pajak berapa persen yang dibebankan kepada pembeli. Hal tersebut tentu saja membuat pembeli merasa kapok dan tidak ingin datang lagi.

Tips Untuk Mempertahankan Bisnes Ritel di Era Modern :

1. Menyediakan Produk Lengkap
Kelengkapan produk menjadi salah satu alasan yang mendasari seseorang datang ke sebuah toko ritel. Karenanya, pastikan bahwa di toko Anda tidak kekurangan suatu barang apapun. Untuk menarik lebih banyak konsumen, sebaiknya sediakan juga produk terbaru dari suatu brand yang sedang nge-trend, karena publik menyukai sesuatu yang baru.

2. Harga Terjangkau
Harga merupakan salah satu faktor yang membuat usaha toko ritel kalah telak dari online shop. Karena di toko online, konsumen dapat dengan mudah memilih harga terendah sesuai keinginannya. Oleh sebab itu, apabila usaha ritel Anda dapat tetap berada di posisi stabil, maka usahakan untuk memajang harga terjangkau untuk menarik pembeli.

3. Meningkatkan Kualitas Layanan
Kualitas layanan merupakan salah satu strategi paling ampuh untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Oleh sebab itu, ketika melakukan perekrutan pegawai maka pastikan kalau orang tersebut memilik kepribadian ramah kepada semua orang. Karena konsumen akan malas bertandang ke toko Anda apabila pelayannya jutek dan acuh.

4. Lokasi Strategis
Supaya bisnis ritel yang akan dibangun dapat bertahan di tengah pergolakan ekonomi yang meningkat signifikan, maka pemilihan lokasi strategis juga harus diperhatikan. Setidaknya toko yang dibangun pada jarak maksimal 5 Km dari lokasi pemukiman penduduk. Di samping itu, pastikan juga tidak berdiri terlalu berdekatan dengan toko ritel lain.

5. Melakukan Kolaborasi
Di era modern sekarang ini, Anda bisa dengan mudah berkolaborasi dengan siapapun yang diinginkan. Misalnya selebgram, blogger, dan social influencer untuk mempromosikan usaha milik Anda. Meskipun konsepnya adalah toko ritel real, namun jika ingin omset naik maka Anda bisa menggunakan sosial media atau e-commerce juga untuk menjangkau pasar lebih besar.

6. Kualitas Produk
Selain sangat berpengaruh pada intergritas usaha kita, kualias produk juga sangat berpengaruh pada angka penjualan produk kita. Sudah menjadi hal wajib bagi semua usaha untuk selalu mempertahankan kualitas produk mereka. Ini sangat sederhana, namun cukup sulit dilakukan. Jika kualitas sudah jempolan, konsumen pun akan loyal dan terus akan berbelanja di toko anda. Apalagi jika usaha Anda di bidang makanan. Jadi teruslah menjaga dan meningkatkan kualitas produk Anda. Rasanya tidak masalah sedikit menaikan harga asalkan kualitas produk kita selalu terjaga.

7.  Promosi dan branding
Ini hal penting kedua yang harusnya Anda lakukan jika ingin meningkatkan penjualan. Kekuatan promosi dan branding ini meningkatkan omzet usaha Anda. Tidak harus mahal dan ribet. Lakukanlah promosi dan branding sesuai dengan kemampuan usaha Anda dan bermacam cara. Contoh, jika Anda memiliki usaha yang bersentuhan langsung dengan konsumen, tidak ada salahnya kamu menggelar promosi diskon di pertengahan bulan agar omzet usaha Anda tetap tinggi di tanggal tua tersebut. Tapi ingat, produk bagus akan tetapi sering diobral, bisa memengaruhi gengsi dan customer behavior. Orang akan menunda pembelian dan sekadar menunggu Anda menggelar diskon. Maka itu, ciptakan musim promo tersendiri. Anda bisa memanfaatkan momentum umum seperti Harbolnas, perayaan hari nasional, dan lain sebagainya. Tapi, dapat pula Anda menciptakan lagi waktu promo khusus yang menjadi kekhasan produk Anda.

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Cara Memenangkan Persaingan Harga | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

PROFESIONAL, +62 813-9864-6177, Cara Memenangkan Persaingan Harga

Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Persaingan Harga Pasar, Persaingan Harga Dalam Bisnis, Strategi Persaingan Harga, Teori Persaingan Harga, Konsultan Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang. 

4 Cara Memenangkan Persaingan Harga
Apakah kompetitor bisnis Anda saat ini semakin banyak?
Anda mulai pesimis dengan kelangsungan bisnis yang sedang dijalankan?
Bingung dalam menghadapi persaingan yang membuat penjualan semakin lesu?

Persaingan dalam dunia usaha bukanlah satu hal yang aneh. Bahkan akhir-akhir ini bentuk persaingannya sudah semakin parah, bukan lagi bersaing meningkatkan pelayanan untuk konsumen, tapi malah bersaing menurunkan harga, berlomba-lomba agar lebih murah daripada kompetitor. Ini adalah bentuk persaingan yang tidak waras, kompetisi yang justru melemahkan brand positioning produk dimata konsumen.


Kompetisi yang sesungguhnya adalah yang menguatkan jati diri produk Anda, bukan saling berupaya menebarkan kesan "murahan" atau "gampangan" terhadap produk masing-masing. Kalau sudah begini, kompetisi bisnis menjadi alasan untuk saling menghabisi, dan malangnya, termasuk juga menghabisi diri sendiri. Cepat atau lambat, produk Anda akan kehilangan pasar.

Mulai bertanya bagaimana cara memenangkan persaingan bisnis tanpa harus ikut perang harga? Saya akan ungkapkan empat kiat yang bisa dijadikan inspirasi baru untuk membuat strategi pemasaran yang lebih efektif.

1. Kenali Kelebihan dan Kekurangan
Sebelum Anda melangkah lebih jauh, terlebih dahulu harus bisa menakar keunggulan dan kekurangan bisnis Anda. Jujurlah dalam menilai binis Anda sendiri agar tidak berkecimpung dalam pangsa pasar yang salah. Tuliskan point-point yang menjadi keunggulan Anda, dan tidak lupa menuliskan juga point yang menjadi kelemahan Anda. Setelah itu Anda harus fokus terhadap keunggulan dan mulai merancang kampanye iklan yang dapat menutup kekurangan Anda.

Misal, jika ternyata kekurangan produk Anda bukanlah yang pertama dikategori produk yang sama, maka Anda harus bisa menjadi yang tercepat, atau menjadi yang terbagus. Bukan tidak mungkin jika Anda mengupayakan hal ini dengan tepat, justru dari kelemahan itulah akan tumbuh keunggulan baru yang tentu saja tidak menghilangkan keunggulan utama Anda.

2. Buat Perbedaan Pelayanan
Memenangkan persaingan bukan berarti menjadi yang termurah. Itu hanyalah produk dari pemikiran kerdil, yang hanya memikirkan keuntungan jangka pendek dan malah merugikan jangka panjang. Anda harus membuat perbedaan dari kompetitor. Perbedaan ini bukan hanya dalam sudut pandang produknya. Jika ternyata produk Anda serupa dengan kompetitor, maka buatlah pembeda dalam sisi pelayanannya.

Anda bisa memberikan pelayanan yang lebih ramah, lebih cepat respon dan memperhatikan kebutuhan pelanggan melalui after sales service. Sering saya menuliskan pada artikel-artikel sebelumnya bahwa terkadang calon konsumen memutuskan untuk membeli bukan semata karena kebutuhan mereka atas produk Anda, tapi terkadang karena kedekatan mereka dengan Anda.

Anda bisa memulai memberikan perhatian kecil kepada mereka. Berikan ucapan selamat kepada konsumen yang berulang tahun atau baru saja melangsungkan pernikahan di hari itu. Lakukan secara konsisten, maka Anda akan melihat hasilnya.

3. Tingkatkan Kualitas, Tingkatkan Value
Kualitas tidak bisa dibohongi dengan iklan. Sehebat atau semahal apapun iklan yang Anda buat untuk menarik minat konsumen, tentu saja tidak mungkin bisa mendeliver value produk yang sesungguhnya. Kalau sekedar brand image, mungkin bisa. Tapi untuk value jangka panjang kualitaslah yang menentukan. Semakin baik kualitas produk Anda semakin konsumen setia untuk membeli produk Anda dikemudian hari.

Mulailah eksplorasi menyeluruh terhadap produk Anda. Mulai dari hal yang utama, sampai dengan hal pendukung. Mulai dengan manfaat produknya sampai dengan kemasan produknya. Jangan pernah menyepelekan desain kemasan hanya karena itu bukan termasuk komponen utama yang Anda jual. Buatlah desain kemasan yang menarik dan lebih cepat membangkitkan hasrat konsumen untuk membeli.

4. Berikan Voucher, Bukan Diskon
Memberikan voucher belanja tidaklah sama dengan memberikan diskon. Voucher belanja bisa menjadi investasi keuntungan yang Anda dapatkan dari konsumen. Sedangkan diskon adalah potongan harga. Tentu saja memberikan voucher ini harus dengan trik tersendiri. Berikanlah voucher kepada konsumen yang telah membeli produk Anda, dan voucher tersebut baru bisa digunakan pada pembelian produk selanjutnya. Sudah jelas kan? voucher berbeda dengan diskon.

Voucher akan menjadi pengikat antara konsumen dengan Anda. Kecenderungan konsumen untuk kembali membeli akan lebih besar karena mereka tidak ingin menyia-nyiakan voucher yang telah mereka dapatkan pada pembelian sebelumnya. Dengan begitu secara tidak sadar Anda sudah melakukan treatment terhadap konsumen untuk menjadi pelanggan tetap.

Saya harap pemaparan singkat 4 rahasia memenangkan kompetisi bisnis diatas bisa memberikan inspirasi segar untuk ide pemasaran bisnis Anda. Jika ingin menjadi pemenang, lakukanlah semua upaya dengan elegan, penuh kreatifitas dan pantang menyerah. Karena disinilah letak perbedaan seorang entrepreneur dengan pedagang kaki lima.

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

10 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

PROFESIONAL, +62 813-9864-6177, Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Meningkatkan Produktivitas Karyawan Dapat Dilakukan Dengan Cara, Bisnis Ritel Modern, Produktivitas Karyawan, Karyawan Produktif, Konsultan Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang.


Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting bagi setiap perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaannya. Berbeda dengan sumber-sumber daya lainnya, Karyawan merupakan sumber daya yang sangat spesifik karena memiliki perilaku dan perasaan serta akal dan tujuan pribadi. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia (karyawan) menjadi suatu hal yang sangat penting dalam menjalankan operasional perusahaan.

Setelah mempelajari berbagai teori-teori Motivasi, kita dapat mempraktekkan langsung Teori-teori tersebut ke tempat dimana kita bekerja. Terutama bagi kita yang berperan sebagai seorang pemimpin di suatu departemen baik yang berskala kecil maupun dalam skala yang besar. Berikut ini beberapa Tips ataupun cara untuk meningkatkan produktivitas Kerja karyawan atau bawahan kita sehingga tujuan departemen ataupun perusahaan kita dapat tercapai dengan baik dan memuaskan.

10 Cara untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan

1.      Memberikan Lingkungan Kerja yang baik untuk melakukan pekerjaan
Beberapa ahli sumber daya manusia (SDM) mengatakan bahwa Lingkungan Kerja merupakan salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas Karyawan. Lingkungan kerja yang dimaksud disini dapat berupa fasilitas kerja, suasana kerja seperti kebisingan, suhu ruangan, sirkulasi udara, warna, bau serta keamanan dan keselamatan kerja.

2.      Memberikan pelatihan yang cukup kepada Karyawan

Pelatihan ataupun Training akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam bekerja. Dengan demikian, karyawan kita juga dapat melakukan pekerjaan secara professional dan semangat dalam bekerja juga dapat ditingkatkan.

3.      Jangan berhemat pada mesin dan peralatan kerja
Berikanlah karyawan kita mesin ataupun peralatan kerja yang tepat dalam melakukan pekerjaannya sehingga tugas yang dilakukan dapat dikerjakan secara efisien dan efektif.

4.      Meyakinkan mereka bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan dengan baik
Mendorong mereka untuk mencari solusi sendiri terlebih dahulu. Jika benar-benar perlu bantuan, kita baru memberikan bantuan kepada mereka dalam menyelesaikan masalah. Berikan mereka tantangan dan ruang gerak yang lebih besar dalam bekerja.

5.  Meyakinkan mereka bahwa kita selalu mendukung mereka dalam melakukan pekerjaannya. Menyakinkan mereka bahwa mereka tidak kerja sendirian, kita selalu berada di belakang mereka dan siap memberikan arahan yang tepat kepada mereka.

6.      Tentukan Tujuan dan Target yang Jelas
Setiap Karyawan perlu mengetahui apa yang kita inginkan dari mereka. Dengan demikian, kepuasan kerja akan timbul pada saat Tujuan ataupun Target yang kita tentukan tersebut tercapai.  Tentukanlah Tujuan ataupun Target yang realistis dan yang dapat dicapai.

7.      Dengarkan mereka
Kita perlu melakukan pertemuan singkat minimal setiap minggu sekali untuk melakukan pertukaran pikiran dengan karyawan ataupun bawahan kita. Dengan demikian kita dapat mengetahui apa yang mereka pikirkan dan apa yang mereka harapkan dari perusahaan. Mungkin kita juga bisa mendapatkan ide-ide yang luar biasa dari pertemuan singkat tersebut.

8.      Jangan pelit memberikan pujian

Setiap orang senang mendengarkan pujian. Kata-kata pujian yang tepat akan memberikan semangat kerja dan memotivasi mereka melakukan tugas menjadi lebih baik lagi. Beberapa kata yang sederhana akan membuat mereka lebih bersemangat dalam bekerja, contohnya “anda telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik sesuai dengan harapan saya”, “saya tidak salah meletakan kamu di posisi ini, you are the right man in the right place”, “Anda telah membantu meringankan beban pekerjaan saya” dan lain sebagainya.

9.      Merayakan keberhasilan
Saya sering melakukan hal ini, setiap Team produksi yang mencapai target yang saya tentukan, saya selalu membelikan permen maupun coklat untuk Team produksi tersebut. Dalam setahun, jika target profit perusahaan dapat tercapai, perusahaan kami akan memberikan dana yang cukup untuk melakukan outbond maupun rekreasi ke pantai.

10.  Memberikan penghargaan secara Finansial
Memberikan Bonus kepada karyawan merupakan hal yang baik, tetapi perlu diingat bahwa karyawan yang berharap terlalu tinggi terhadap Bonus akan menyebabkan mereka cepat putus asa, hidup tegang dan kurang bahagia. Oleh karena itu, kita perlu selalu mengarahkan mereka untuk tidak terlalu melihat “jumlah” Bonus yang didapat tetapi menganggap Bonus sebagai bentuk apreasiasi perusahaan terhadap kinerja dan produktivitas yang dicapai oleh mereka.

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Rabu, 21 November 2018

Cara Mudah Mengelola Bisnis | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

TERPERCAYA, +62 813-9864-6177, Mengelola Bisnis Ritel

Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Waralaba, Bisnis Ritel Modern, Bisnis Ritel Sukses, Cara Mengelola Ritel, Konsultan Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang.


5 Cara Mudah Mengelola Bisnis

Tidak dipungkiri bisnis retaill adalah bisnis yang menjadi salah satu pilihan favorit di Indonesia. Banyak para pengusaha berfikir bahwa bisnis retail merupakan bisnis yang mudah dan sedikit tingkat kerugiannya. Tapi tidak disangka banyak juga pebisnis retail yang mengalami kerugian dalam bisnisnya.

Perlu Anda ketahui salah satu poin penting dalam membangun bisnis retail adalah cara mengelola stok barang. Memang untuk bisnis retail yang baru berjalan merasa tidak kesusahan dalam mengelola stok barang. Anda pasti berfikiran untuk melakukan pengelolaan yang dilakukan secara manual. Tetapi tahukan Anda? Ketika bisnis Anda sudah berjalan dengan baik dan cukup banyak, Anda harus mengerti bagaimana cara mengelola stok barang dengan baik.

Banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan jika Anda dapat mengelola stok barang dengan baik, salah satunya yaitu Anda dapat mengetahui barang – barang mana yang banyak peminatnya dan stok barang mana yang akan habis. Sehingga memberikan Anda informasi kapan Anda harus memesan bahan baku atau barang yang akan Anda jual.

 Berikut tips – tips yang akan diberikan untuk mengelola bisnis retail Anda agar berjalan baik :

1. Berikan kode khusus untuk barang – barang
Mungkin ketika Anda baru memulai bisnis retail Anda berfikir bahwa tidak perlu memberikan kode – kode pada barang yang akan Anda jual. Tetapi berjalannya waktu usaha retail Anda pasti akan memiliki variasi yang banyak, ketika inilah Anda akan kode barang sangat diperlukan.

Kode barang ini pun dapat memudahkan Anda dalam melakukan peletakan pada gudang. Misalnya kode barang AA-1 di letakan di baris pertama dan seterusnya. Keunggulan pemberian kode barang ini juga akan memudahkan Anda untuk memberikan kecepatan dan ketepatan pada saat terjadi banyak pesanan.

2. Letakan barang yang dijual di dalam gudang tersendiri
Gudang adalah salah satu element penting dalam bisnis retail, seperti dijelaskan di poin pertama gudang akan sangat membantu Anda dalam mengorganisir penyusunan stok barang. Ketika adanya pemesanan Anda tidak perlu khawatir dan berlama – lama dalam pencarian barang.

3. Pencatatan transaksi penjualan
Tips selanjutnya yaitu pencatatan transaksi penjualan, ketika bisnis retail Anda sudah berkembang pencatatan transaksi penjualan adalah hal yang paling penting. Anda pasti tidak menginginkan jumlah uang yang didapatkan dari penjualan tidak sesuai dengan stok barang yang ada.

Dengan pencatatan transaksi ini ada dapat menganalisa apa saja yang terjadi dalam bisnis Anda. Tetapi apakah Anda memiliki banyak waktu dan banyak source untuk melakukan pencatatan transaksi secara manual?  Di era teknologi seperti sekarang banyak di ciptakan aplikasi – aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan pencatatan transaksi penjualan dan memberikan pelaporan yang lengkap seperti Pawoon aplikasi kasir online.

4. Pengecekan barang masuk
Setelah selalu melakukan pencatatan transaksi penjualan, melakukan pengecekan barang masuk juga tidak kalah penting untuk Anda pelaku bisnis retail. Cara ini membantu mencegah adanya kerancuan pada stok barang Anda, misalnya Anda tidak mengetahui barang – barang sisa Anda kemudian Anda melakukan stok barang masuk kembali, Anda tidak akan mengetahui barang mana yang harus Anda keluarkan terlebih dahulu.

Selain itu pengecekan barang masuk juga berguna untuk mencegah adanya kerusakan barang ketika Anda membeli barang tersebut sehingga Anda tidak mengalami kerugian dalam pemberian barang.

Dalam melakukan pencatatan barang yang masuk Anda juga dapat menggunakan aplikasi yang terhubung dengan mesin kasir seperti Pawoon. Pencatatan barang masuk akan langsung tersinkron dengan transaksi penjualan, semuanya terhubung dan dapat Anda pantau dimana saja kapan saja secara online.

5. Selalu melakukan Stok Opname
Stok opname adalah proses yang dilakukan secara berkala untuk menghitung jumlah fisik barang dan persediaan yang dimiliki oleh bisnis retail. Hasil dari penghitungan akan dibandingkan dengan jumlah pencatatan persediaan yang tersedia. Di aplikasi kasir online Pawoon juga terdapat fitur stok opname, jadi Anda tidak perlu khawatir untuk melakukan stok opname. Coba Sekarang

Berikut tips yang dapat membantu Anda dalam menjalakan bisnis retail, tips berikut dapat Anda gabungkan dengan cara yang biasa Anda lakukan sehingga dapat menyempurnakan manajemen bisnis Anda.


Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

4 Waralaba Sukses Di Indonesia | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL

TERPERCAYA, +62 813-9864-6177, Mengenal Bisnis Waralaba

Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Waralaba, Bisnis Ritel Modern, Bisnis Waralaba, Waralaba Adalah, Waralaba di Surabaya, Waralaba di Indonesia, Konsultan Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang.


Mengenal Bisnis Waralaba Ritel Di Indonesia
Sebelum memasuki jenis bisnis waralabanya, mari mengenal dahulu konsep waralaba ritel ini.
Pada dasarnya, ritel adalah kegiatan bisnis perdagangan (penjualan barang atau jasa) yang langsung disalurkan kepada konsumen akhir untuk digunakan sebagai kebutuhan pribadi, keluarga atau keperluan rumah tangga bukan untuk dijual kembali.

Pengecer merupakan perantara dalam sistem saluran pemasaran, di mana pengecer mendapatkan barang dari produsen dan atau pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada konsumen akhir. Sedangkan waralaba merupakan sebuah hubungan kontrak kerja antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerimanya (franchisee). Bisnis waralaba biasanya dilakukan dengan pertukaran uang dengan perjanjian untuk menjalankan bisnis terkait dalam jangka waktu tertentu.

Jadi bisa disimpulkan bahwa waralaba ritel adalah sebuah bisnis berupa hubungan kontrak kerja antara franchisor dan franchisee yang memperdagangkan barang atau jasa yang langsung disalurkan kepada konsumen akhir.

Tujuan dibentuknya sebuah bisnis ritel adalah untuk memberikan penawaran produk dan jasa pelayanan dalam unit yang cukup kecil sehingga memungkinkan para konsumen memenuhi kebutuhannya.

Sedangkan bisnis waralaba tercipta dengan tujuan mengekspansi brand-nya dengan cara memperbolehkan orang lain mendistribusikan produknya dengan jaminan kualitas yang sama di mana pun.

Dengan kata lain tujuannya semata-mata demi memberikan kepuasan pada konsumen dan memudahkannya untuk berbelanja sesuai kebutuhannya di mana pun.

Nah, setelah memahami konsep bisnis waralaba ritel ini, mari melihat 4 bisnis waralaba toko ritel yang menjanjikaN:

Alfamart



Minimarket Alfamart berawal dari terbentuknya outlet minimarket pertama di Karawaci Tangerang pada tahun 1999. Alfamart sendiri mendeskripsikan diri sebagai penyedia produk kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Kini, hampir 18 tahun Alfamart melayani konsumennya dengan jumlah outlet mencapai 11.500 buah.

Selain itu, Alfamart mengembangkan bisnisnya dengan menyediakan produk di luar kebutuhan sehari-hari, yakni tiket kereta api, tiket pesawat, layanan pulsa prabayar, hingga tagihan listrik. Alfamart juga telah menyediakan layanan belanja online yang memudahkan masyarakat menjangkau produknya. Kini Alfamart sudah menjangkau wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok.

Bisnis ini semakin diperlebar dengan terbentuknya franchise minimarket alfamart yang membuka peluang bagi para investor untuk membuka gerai Alfamart.

I. Keuntungan Bisnis Waralaba Toko Ritel Alfamart
Adapun beberapa keuntungan dari bisnis waralaba yang sudah tersebar di mana-mana ini adalah:
Manajemen bisnis telah stabil karena sudah terbangun lama. Dengan demikian Anda yang baru memulai bisnis bisa menjalankannya dengan tenang karena semua ide, manajemen, dan sistem pemasaran sudah tersedia dan siap digunakan.
Kedua, namanya sudah dikenal oleh masyarakat. Dengan demikian proses pemasarannya tentu lebih mudah, terlebih manajemen finansialnya juga akan lebih mudah.
Umumnya para investor lebih mudah memberikan modal kepada bisnis yang sudah berdiri stabil dan dinilai baik dari segi finansial serta pemasaran. Dengan begitu, Anda akan diuntungkan karena sistem manajemen sudah diterapkan oleh pemilik waralaba

II. Persyaratan Bisnis Waralaba Toko Ritel Alfamart
Berikut merupakan beberapa persyaratan bagi Anda yang berminat membuka bisnis waralaba toko ritel Alfamart:
Sudah Berupa Badan Usaha
Badan usaha merupakan kesatuan yuridis atau hokum, teknis dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan usaha sering disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda.
Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
Syarat kedua adalah pemiliknya harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini dikarenakan bisnis yang berlokasi di Indonesia dan menjadi prosedur bisnis di negara ini.
Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang disarankan adalah dengan luas area penjualan minimal 800 m2. Luas ini di luar gudang dan ruang administrasi.
Sudah Memenuhi Perizinan
Salah satu persyaratan memiliki bisnis franchise adalah memenuhi perizinan. Ini termasuk izin tetangga, domisili, SIUP, NPWP dan lainnya.
Bersedia Mengikuti Sistem dan Prosedur
Sistem dan prosedur yang telah diciptakan oleh pihak Alfamart berlaku dan harus diikuti oleh pemilik franchise alfamart.

Alfamidi

Bisnis waralaba toko ritel memang dapat dikatakan usaha yang menggiurkan. Bagaimana tidak, pelaku bisnis waralaba ini memiliki pangsa pasar yang sangat luas mengingat masyarakat modern senang dengan segala sesuatu yang praktis dan cepat. Tentunya selain Alfamart bermunculan juga bisnis waralaba toko ritel lain, misalnya Alfamidi.

Alfamidi, sebuah perusahaan yang di kelola oleh PT. Midi Utama Indonesia mulai berdiri pada tahun 2007. Distribution center pertamanya berada di Jl. Serpong Tangerang dengan gerai pertama Alfamidi di Jl. Garuda, Jakarta Pusat. Hanya dalam setahun sejak peluang kemitraannya dibuka, Alfamidi berhasil membuka 250 gerai di seluruh Indonesia.

Hal ini memungkinkan karena penempatan gerai di lokasi padat penduduk dengan tujuan agar mudah dijangkau oleh masyarakat luas yang tinggal di perkotaan. Kini, Alfamidi sudah memiliki jumlah toko 1300 yang sudah tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah cabang 8 cabang. Alfamidi juga memiliki branding yang kuat karena selama ini telah bersahabat baik dengan media.

I. Keuntungan Bisnis Waralaba Toko Ritel Alfamidi
Adapun beberapa keuntungan dari bisnis waralaba Alfamidi adalah pihak Alfamidi selalu siap membantu mitra dengan beberapa cara, misalnya:
Survei lokasi, apakah cocok dan tidaknya sesuai dengan ketentuan dasar Alfamidi.
Studi kelayakan
Persiapan operasional toko, renovasi, dan sebagainya.
Dukungan untuk pengurusan masalah perizinan
Membantu menyediakan peralatan toko dan barang dagangan
Membantu menyeleksi dan perekrutan karyawan
Membantu membangun program pemasaran terpadu
Membantu supervisi operasional berkesinambungan
Membantu pelaporan keuangan
Membantu promosi
Membantu acara pembukaan toko
Membantu mendirikan image kepada masyarakat.

II. Persyaratan Bisnis Waralaba Toko Ritel Alfamidi
Berikut merupakan beberapa persyaratan bagi Anda yang berminat membuka bisnis waralaba toko ritel Alfamidi:
Harus seorang warga negara Indonesia (WNI)
Mempunyai Badan Usaha (PT atau CV)
Menyediakan tempat lokasi seluar 400 m2 (diluar gudang & tempat tinggal karyawan ) dengan total keseluruhan lahan ± 400-500 m2
Sudah memiliki izin tetangga
Memiliki izin Domisili usaha
Memiliki UUG/HO
Memiliki SITU
Memiliki IMB
Memiliki SIUP
Memiliki TDP
Memiliki NPWP & NPPKP
Memiliki STPUW
Untuk Kabupaten Serang harus terdapat aturan jarak antar minimarket yaitu min. 500 meter, bila jarak dibawah 500 meter maka perizinan tidak dapat diterbitkan
Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamidi.

Indomaret

Indomaret, sebuah jaringan ritel waralaba terbesar di Indonesia ternyata sudah berdiri sejak tahun 1988 di Ancol, Jakarta Utara. Salah satu anak perusahaan Salim Group ini dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama. Tahun 1997 merupakan tahun di mana perusahaan ini mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai.

Sampai dengan awal tahun 2017, jumlah gerai sebanyak 13.000 toko. Mitra usaha waralaba ini meliputi koperasi, badan usaha dan perorangan. Indomaret tersebar merata dari Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi.

I. Keuntungan Bisnis Waralaba Toko Ritel Indomaret
Adapun beberapa keuntungan dari bisnis waralaba Indomaret yakni sebagai berikut:
Memiliki Brand Authority yang jelas
Promosi tingkat nasional
Transformasi pengetahuan, yang akan menempatkan Anda sebagai pelaku bisnis
Brand sudah dikenal masyarakat luas
Adanya bantuan survei lokasi untuk mengoptimalkan potensi pasar
Dukungan sistem operasional yang sudah terintegrasi, sehingga investor tidak perlu terlibat secara full time
Adanya peluang berkembang di mana investor bisa memiliki lebih dari satu toko
Minimalisasi risiko dengan dukungan penuh dari pihak Indomaret

II. Persyaratan Bisnis Waralaba Toko Ritel Indomaret
Berikut merupakan beberapa persyaratan yang perlu Anda siapkan jika berminat membuka bisnis waralaba toko ritel Indomaret:
Anda harus merupakan warga negara indonesia (WNI)
Memiliki jiwa entrepreneur dan fokus mengembangkan bisnis Indomaret
Memiliki perijinan seperti IMB/ IPB ruang usaha/ ruko/ kios,UUG/ HO, SIUP, TDP, NPWP, PKP, dan lainnya
Memiliki lokasi untuk pembukaan toko Indomaret di area komersial dengan luas 120 hingga 200 m2
Menyediakan dana investasi dengan estimasi 394 juta rupiah

Lion Express (Super Indo)


Lion Express merupakan jaringan waralaba supermarket berlisensi yang dioperasikan berdasarkan perjanjian waralaba dengan PT Lion Super Indo, dan merupakan anak perusahaan Super Indo dengan 19 tahun pengalaman dan kinerja perusahaan yang baik.

Gerai waralaba Lion Express pertama dibuka pada akhir Juli 2016 di Rempoa, Jakarta Selatan. CFO & SVP Business Development Support PT. Lion Super Indo Lani S. Budianto mengungkapkan:
“Bisnis ritel, terutama groceries menjanjikan keuntungan yang stabil, dan mampu bertahan dalam situasi ekonomi yang dinamis. Namun demikian, keuntungan sangat bergantung pada sistem dan manajemen yang baik yang teruji serta reputasi yang positif. Lion Express mengadopsi sepenuhnya sistem pengelolaan rantai pasok yang dijalankan Super Indo, yang telah teruji kurang lebih 19 tahun dengan reputasi yang sangat baik. Kini, investor lokal bisa menjadi bagian dari bisnis supermarket Super Indo melalui waralaba Lion Express.”

I. Keuntungan Bisnis Waralaba Toko Ritel Lion Express
Adapun beberapa keuntungan dari bisnis waralaba Lion Express yakni sebagai berikut:
Merupakan compact supermarket yang memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari akan produk berkualitas yakni lebih dari 6500 produk termasuk lebih dari 1000 jenis produk segar (buah, sayur, daging, ikan)
Merupakan “COMMUNITY STORE“. Artinya berada dekat dengan konsumen, baik di perumahan/apartemen sehingga mempermudah akses untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Merupakan anak perusahaan dari Super Indo dengan pengalaman dalam industri ritel sejak 1997
Adanya hak pakai merek dagang
Memiliki sistem distribusi dan pelayanan yang sepenuhnya sama dengan sistem yang dijalankan di gerai-gerai Super Indo.
Pihak Lion Express akan melakukan persiapan yang diperlukan mulai dari survei lokasi, desain, pengembangan bangunan hingga penataan layout dan persiapan pembukaan gerai

II. Persyaratan Bisnis Waralaba Toko Ritel Lion Express
Berikut merupakan beberapa persyaratan yang perlu Anda siapkan jika berminat membuka bisnis waralaba toko ritel Lion Express:
Menyediakan bangunan siap pakai dengan luas kurang lebih 500 m2.
Menyiapkan investasi modal awal dengan nilai Rp2,5 miliar (dapat berubah-ubah sewaktu-waktu).

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Begini Cara Menghadapi Pergantian Tren Pasar | Konsultan Bisnis Dan Manajamen


JASA KONSULTAN RITEL

BERPENGALAMAN, +62 813-9864-6177, Trik Menghadapi Pergantian Tren Konsumen

Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Waralaba, Bisnis Ritel Modern, Tren Konsumen, Tren Konsumen Saat Ini, Tren Konsumen di Indonesia, Konsultan Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang.


6 Trik Jitu Menghadapi Pergantian Tren Konsumen

Dalam menjalankan sebuah bisnis maka juga perlu melakukan perkembangan pasar yang menjadi tren atau banyak diminati oleh konsumen. Dimana sampai saat ini pasar merupakan faktor utama yang penting dan dibutuhkan oleh para pelaku bisnis dalam bidang apapun. Memiliki sebuah produk yang bernilai dan berkualitas baik tetapi tidak memiliki pasar yang bagus akan terasa percuma. Diperlukan sebuah strategi khusus untuk menjalankan bisnis agar memiliki pasar yang bagus. Terlebih saat ini tren pasar semakin berubah-ubah yang membuat permintaan terkait produk pun juga berubah-ubah. Sebagai pelaku bisnis sudah selayaknya mengikuti perkembangan pasar meskipun sering kali berubah-ubah. Dimana hal itu bermanfaat untuk membuat besarnya peluang bisnis yang ada untuk memenangkan persaingan pasar. Untuk itu perlunya sebuah tindakan agar mampu mengatasi tren pasar yang berubah-ubah agar tetap memberikan kelancaran bagi bisnis yang dijalankan.

Tips Mengatasi Tren Pasar Yang Berubah-ubah
Berikut adalah tips mengatasi tren pasar yang berubah-ubah:

1, Mencatat kebutuhan dan keinginan pasar

Menjalankan sebuah bisnis bukan berarti harus selalu mengikuti apa yang diinginkan dari pihak pelaku bisnis. Pelaku bisnis adakalanya untuk mempelajari apa saja yang sedang dibutuhkan dan inginkan pasar. Baik itu dengan cara melakukan survei secara langsung atau melalui sosial media. Kemudian mencatat kebutuhan dan keinginan pasar tersebut agar dapat membantu pelaku bisnis untuk mengetahui produk seperti apa yang paling diminati oleh konsumen. Hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi tentang produk yang ditawarkan pada bisnis agar dapat memberikan inovasi-inovasi yang lebih baik. Tetapi perlu diingat bahwa menjalankan bisnis penting rasanya memahami prioritas antara kebutuhan dan keinginan pasar ataupun konsumen.

2. Kreatif dalam melakukan pelayanan dan pemasaran
Menjadi seorang pelaku bisnis berarti juga harus mampu untuk tetap kreatif. Yang mana seorang pelaku bisnis bisa saja memiliki ciri khas masing-masing begitu juga dengan kreativitas yang diciptakan. Kreatif dalam melakukan pelayanan dan pemasaran bukan hanya didukung dengan media yang dimiliki, tetapi bagaimana pelaku bisnis menyajikan pelayanan dan pemasaran bisnisnya. Terlebih konsumen saat ini pandai dalam memilih produk yang benar-benar kreatif dan mana yang benar-benar memberikan pelayanan dan pemasaran yang baik.

3. Melakukan evaluasi bisnis
Evaluasi ini dilakukan pada seluruh aspek bisnis seperti produk yang ditawarkan dan sumber daya manusia yang ada pada bisnis tersebut. Melakukan evaluasi bisnis dapat bermanfaat untuk mengukur kemajuan dan untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki kedepannya. Selain itu, dengan melakukan evaluasi dapat membantu kelangsungan bisnis dalam jangka panjang untuk mengetahui kemungkinan pasar yang berubah sehingga pelaku bisnis dapat mengantisipasi terlebih dahulu.

4. Menentukan segmen pasar

Setiap konsumen menginginkan sebuah produk yang memiliki kualitas bagus dan harga yang terjangkau walaupun tingkat kebutuhan dan keinginan mereka berbeda-beda.  Untuk itu, sebagai pelaku bisnis harus dapat menentukan segmen pasar yang bersifat jangka panjang. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri agar secara tidak langsung dapat mendorong pasar untuk mengikuti produk yang ditawarkan.

5. Membedakan perubahan tren pasar
Seperti yang kita ketahui bahwa tren pasar sejauh ini cenderung berubah-ubah. Tentunya hal ini menjadikan persoalan tersendiri untuk dipertimbangkan bagi pelaku bisnis. Untuk itu, penting kiranya sebagai pelaku bisnis untuk menganalisa tentang perubahan tren pasar apakah perubahan tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama atau sementara. Untuk menganalisa hal itu dapat dengan cara mengupdate informasi dan berinteraksi dengan pasar secara langsung. Dengan demikian pelaku bisnis dapat mampu membedakan perubahan tren pasar dengan baik dan memikirkan cara untuk mengatasi tren pasar yang berubah-ubah.

Pada dasarnya permintaan pasar akan kebutuhan dan keinginan konsumen ini akan terus meningkat. Sehingga hal ini harus diikuti oleh pelaku bisnis untuk terus mengidentifikasi tren pasar dan mengembangkan produk yang ditawarkan agar menarik perhatian pasar. Selain itum mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan bisnis yang juga berlomba-lomba untuk mendapatkan pusat perhatian pasar. Akan tetapi perlu diingat bahwa menjaga kualitas produk yang ditawarkan pada suatu bisnis ini sangat penting dibandingkan harus terus mengikuti tren pasar yang belum tentu membawa dampak positif. Dari penjelasan terkait tips mengatasi tren pasar yang berubah-ubah diatas dapat menjadi solusi pelaku bisnis dalam menangkap peluang dan mampu meraih kesuksesan dalam berbisnis. Semoga bermanfaat.


Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Selasa, 20 November 2018

Pengertian Waralaba Dan Keuntungannya | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

TERUNGGUL, +62 813-9864-6177, Mengenal Bisnis Waralaba

Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Waralaba, Bisnis Ritel Modern, Bisnis Waralaba, Waralaba Adalah, Waralaba di Surabaya, Waralaba di Indonesia, Konsultan Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang. 

Pengertian Waralaba Dan Keuntungnnya


Waralaba (bahasa Inggris: franchising; bahasa Perancis: franchise yang aslinya berarti hak atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir dengan pengwaralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Dalam dunia waralaba pihak pemilik merk disebut Pewaralaba atau Franschisor, pihak inilah yang memberi hak usaha serta berbagai prosedur untuk menjalankannya.

Sedangkan pihak pemilik modal disebut Terwaralaba atau Franchisee. Pihak ini yang membeli usaha dan yang akan menjalankannya sesuai dengan sistem yang telah disediakannya.

Pihak terwaralaba diwajibkan untuk membayar sejumlah biaya yang telah ditentukan oleh pewaralaba untuk mendapatkan hak usahanya. Umumnya biaya-biaya tersebut meliputi biaya royalty, biaya pengadaan peralatan pendukung usaha, pengadaan bahan baku, dan lain sebagainya. Besaran nilai biaya biasanya tergantung tingkat kepopuleran merk dan besar kecilnya skala usaha.

Sekarang ini cukup banyak bisnis yang diwaralabakan dengan tawaran biaya modal bervariasi dari yang murah hingga yang bernilai fantastis. Contoh yang berskala menengah kebawah seperti waralaba aneka makanan dan minuman dengan sistem berjualan menggunaka  booth atau grobak modern, sering kita temui di pusat perbelannjaan atau mall dan di sekitarnya. Sedangkan untuk yang berkelas menengah ke atas contohnya seperti waralaba minimarket, restoran-restoran terkenal dari dalam dan luar negeri, dan lain sebagainya.

Secara umum usaha waralaba adalah bisnis yang sangat menguntungkan, terutama bila membeli waralaba dari sebuah merk dagang yang sudah terkenal. Potensi bisnis ini sangat menguntungkan untuk jangka waktu yang lama, namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua jenis usaha waralaba cocok untuk setiap orang.

Bagi pengusaha yang memiliki modal besar, membeli franchise/ waralaba yang harganya mahal bukanlah sebuah masalah. Namun tidak demikian pada calon pengusaha yang memiliki modal terbatas, mereka biasanya akan berpikir berkali-kali sebelum memutuskan menjalankan usaha waralaba.

Besar biaya untuk menjalankan usaha waralaba sangat beragam, murah atau mahal itu menurut saya relatif dilihat dari potensi bisnisnya untuk jangka panjang. Harga usaha franchise biasanya berkisar mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 1 milliar, tapi untuk waralaba lokal ternyata ada juga yang menawarkan harga sekitar Rp 5 jutaan.

1. Keuntungan Waralaba

– Manajemen bisnis telah terbangun
Bisnis waralaba memberikan keuntungan untuk berbisnis di bawah bendera bisnis lain yang sudah memiliki reputasi yang bagus. Ide, penamaan dan manajemen suatu bisnis telah di uji coba sebelumnya dan siap untuk di implementasikan pada lokasi yang baru.

– Sudah dikenal masyarakat
Pemasaran bisnis waralaba cenderung lebih mudah, karena bisnis sebelumnya lebih terdahulu di kenal masyarakat. Dengan kata lain, biaya dan tenaga yang diperlukan untuk membangun reputasi bisnis tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan membangun bisnis baru.

– Manajemen finansial yang lebih mudah
Investor cenderung lebih suka untuk memberikan modal pada bisnis yang telah kokoh dari segi finansial dan jaringan pemasaran. Dengan menggunakan bisnis waralaba, sistem manajeman finansial telah di tetapkan oleh pemilik waralaba utama, sehingga kita tidak perlu dipusingkan lagi dengan manajemen finansial seperti membangun bisnis baru.

– Kerjasama bisnis telah terbangun
Orang yang membeli waralaba bisa mendapatkan keuntungan kerjasama yang telah terbangun sebelumnya oleh pemilik waralaba. Contohnya kerjasama dengan pemasok bahan baku, pihak periklanan dan juga pemasaran.

– Dukungan dan keamanan yang lebih kuat
Pemilik waralaba biasanya akan memberikan pelatihan seperti manajemen finansial, pemasaran, periklanan dan lain lain. Hal – hal seperti ini biasanya sudah termasuk dalam paket pembelian waralaba.

– Bisa mendapat untung lebih besar?
Banyak orang berpikir bahwa keuntungan dari bisnis waralaba adalah mendapatkan keuntungan lebih besar karena brand telah dikenal banyak orang. Tapi pada kenyataannya, hal ini tidak selalu terjadi. Biaya yang dikeluarkan oleh pembeli waralaba kepada pihak pemilik waralaba tentunya dipotong dari keuntungan yang didapat. Pembeli waralaba akan mendapatkan banyak kemudahan di saat-saat awal usaha, tapi untuk jangka panjang, para pemilik waralaba kadang menemukan bahwa memulai bisnis sendiri mungkin akan jauh lebih menguntungkan.

2. Kekurangan Bisnis Waralaba

– Kurang kendali
Salah satu kekurangan dari bisnis waralaba adalah kurangnya kendali dari pembeli waralaba terhadap bisnisnya sendiri, karena semua sistem telah ditentukan oleh pemilik waralaba. Sehingga ruang gerak pembeli waralaba sangat terbatas. Ide-ide untuk berkreatifitas pun terkadang tidak bisa diaplikasikan, karena adanya perjanjian-perjanjian khusus.

– Sangat terikat dengan supplier
Untuk mendapatkan keuntungan yang mencukupi, tentunya setiap pengusaha menginginkan modal yang kecil. Salah satu caranya adalah mencari supplier yang murah. Dengan menggunakan sistem waralaba, pihak pemasok barang pun telah ditentukan. Sehingga kita tidak bisa memilih lagi supplier yang lebih murah.

– Ketergantungan pada reputasi waralaba lain
Salah satu kekurangan terbesar dari waralaba adalah tergantungnya reputasi waralaba terhadap waralaba yang lain. Jika waralaba yang lain melakukan kesalahan yang mengakibatkan rusaknya reputasi, maka hal ini juga akan mempengaruhi waralaba yang anda kelola.

– Biaya waralaba
Pihak pemilik waralaba akan mengajukan biaya awal untuk membeli perjanjian waralaba. Kemudian biaya lanjutan untuk pelatihan dan dukungan bagi para pembeli waralaba.

– Pemotongan keuntungan
Pembeli waralaba di haruskan untuk membayar royalti dari sejumlah keuntungan yang didapatkan. Jika keuntungan yang didapatkan sedikit, berarti keuntungan tersebut akan dipotong untuk menutupi biaya ini.

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL  TERPERCAYA, +62 813-9864-6177, Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung Konsultan Bisnis Ritel, Konsul...