Kamis, 31 Januari 2019

Asosiasi Sebut Ritel Tutup Tak Otomatis PHK Karyawan | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

BERPENGALAMAN, +62 813-9864-6177, Asosiasi Sebut Ritel Tutup Tak Otomatis PHK Karyawan

Konsultan, Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Ritel, Konsultan Bisnis Minimarket, Konsultan Bisnis Waralaba, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan Bisnis, Konsultann Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Bandung, Konsultan Bisnis Cirebon, Konsultan Bisnis Surabaya



Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut penutupan beberapa gerai ritel tidak otomatis dibarengi dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pihak perusahaan biasanya memutasi karyawan ke cabang maupun lini bisnis lainnya.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan sangat jarang perusahaan yang langsung melakukan PHK usai penutupan gerai. Tutum mengaku tidak mengantongi data PHK karyawan oleh perusahaan ritel.

"Kalau PHK biasanya jarang, hampir tidak ada. Kalau toko tadi tutup, mereka biasanya akan dipindah di cabang yang cukup jauh dari lokasi tempat tinggal mereka," kata Tutum di Diskusi Pas FM, Rabu (30/1).


Tutum melanjutkan perusahaan biasanya akan mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja bagus. Mereka juga akan mendapatkan fasilitas biaya tambahan jika dipindahkan ke kantor baru.
"Memang dia pasti akan dipindah jauh, tapi perusahaan juga pasti mengeluarkan biaya lebih untuk biaya transportasi atau tempat tinggalnya," katanya.

Untuk diketahui, beberapa perusahaan ritel memutuskan untuk menutup gerainya yang kinerjanya menurun. Sebut saja, PT Central Retail Indonesia terpaksa menutup toko ritel Central di Neo Soho yang berlaku efektif 18 Februari 2019 mendatang.

Lalu PT Tozy Sentosa, pengelola Centro Department Store mengaku telah menutup gerainya di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan sejak 31 Desember 2018.


Tahun lalu, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menutup dua gerainya di kawasan Blok M dan Manggarai. Kemudian, diikuti penutupan gerai Lotus dan Debenhams oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Adapula PT Modern Internasional Tbk yang menutup semua gerai 7-Eleven di bawah pengelolaannya pada 30 Juni 2017.

Sumber: CNN Indonesia


Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Rabu, 30 Januari 2019

Bisnis Online Tak Diatur, Peritel Minta Dapat Perlakuan Sama | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

AHLI, +62 813-9864-6177, Bisnis Online Tak Diatur, Peritel Minta Dapat Perlakuan Sama

Konsultan, Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Ritel, Konsultan Bisnis Minimarket, Konsultan Bisnis Waralaba, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan Bisnis, Konsultann Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Bandung, Konsultan Bisnis Cirebon, Konsultan Bisnis Surabaya



Pelaku usaha mendesak pemerintah untuk menyetarakan regulasi yang mengikat penjual konvensional (offline) dengan pedagang berbasis digital (online). Upaya ini diperlukan untuk memberikan keadilan bagi pelaku bisnis offline, yang selama ini dibebankan dengan berbagai aturan main.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan jika pemerintah belum bisa mengatur pelaku usaha online, maka ia meminta hal yang sama juga berlaku bagi pelaku usaha offline.

"Tidak ada masalah selagi mereka (online) tidak bisa diatur, kami juga ingin ikuti aturan mereka yaitu kami tidak mau diatur. Nah itu keadilan, jadi aturan yang ada di kami dihapuskan saja sudah," tegas Tutum di diskusi Pas FM, Rabu (30/1).


Tutum melanjutkan pemerintah tidak boleh abai dengan ketimpangan aturan main tersebut. Sebab, lanjutnya, jika dibiarkan kondisi ini justru memberikan dampak buruk bagi negara, salah satunya turunnya penerimaan pajak.

Saat ini, pelaku usaha offline banyak berkontribusi kepada penerimaan pajak lewat kewajiban Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh) final untuk sewa tempat, dan lain sebagainya. Sebaliknya, pemerintah justru dipandang belum maksimal dalam memungut pajak dari penjualan online.

"Jangan sampai kami yang selama ini menopang kebutuhan negara soal pajak nanti menciut. Sedangkan pendapatan dari pajak online tidak naik, padahal negara tetap naik target penerimaan pajaknya," imbuhnya.


Managing Director Sogo Indonesia Handaka Santosa mengamini pernyataan Tutum. Ia mengatakan selama ini pelaku usaha offline telah menaati segala regulasi yang ditetapkan pemerintah.

Selain pembayaran pajak, pelaku usaha offline juga harus memenuhi regulasi perlindungan konsumen, misalnya setiap produk yang dijual harus memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI), memiliki garansi, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah menjaga keberlangsungan bisnis offline lewat kesetaraan dan keadilan tersebut.

"Kalau suatu ketika luasan toko berkurang, tentu ini akan menyebabkan income (pendapatan) berkurang dan pajak pun akan berkurang," kata Handaka.


Menanggapi hal tersebut, VP of Growth Blibli.com Tatum Ona Kembara mengaku siap menaati regulasi yang diwajibkan pemerintah. Selama ini, menurutnya, Blibli.com telah mewajibkan pelaku usaha yang bergabung untuk mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK)

"Apapun regulasi yang ada kami ikuti, permintaan pemerintah apa kami ikuti," kata Tatum.

Tatum juga meyakini aturan yang diberlakukan nantinya, tidak akan mempengaruhi minat pelaku usaha dalam menjalankan bisnis online. Termasuk kewajiban membayar pajak bagi pelaku usaha online.

"Prinsipnya sebagai masyarakat kami jualan dan sebagian penghasilan kami harus ada yang dikembalikan ke negara," tukasnya.

Sumber: CNN Indonesia


Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Selasa, 29 Januari 2019

Aprindo: 95 Persen Peritel Beralih ke Jualan Online | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

TERBAIK, +62 813-9864-6177, Aprindo: 95 Persen Peritel Beralih ke Jualan Online

Konsultan, Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Ritel, Konsultan Bisnis Minimarket, Konsultan Bisnis Waralaba, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan Bisnis, Konsultann Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Bandung, Konsultan Bisnis Cirebon, Konsultan Bisnis Surabaya



Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan saat ini memiliki sekitar 600 anggota. Dari jumlah anggota tersebut, 95 persen di antaranya saat ini bertransformasi dalam menjual produk mereka dari yang semula dilakukan secara konvensional menjadi daring atau online.

Ketua Aprindo Roy Mandey mengatakan transformasi dilakukan untuk mendukung bisnis mereka di era digitalisasi seperti sekarang ini. "Sekitar 600 anggota tersebut memiliki 40 ribu toko fisik," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/1).

Roy mengatakan 5 persen anggota Aprindo sisanya, saat ini masih bertahan dan tak mau bertransformasi. Mereka merupakan pemain lokal yang tumbuh dan berkembang dengan toko fisik.


Anggota tersebut tak mau bertransformasi karena masih optimis dengan kinerja mereka di era digitalisasi. "Sebenarnya selalu kami yakinkan mereka untuk tidak hanya punya toko offline tapi juga punya online," katanya.

Sebagai informasi, belakangan ini beberapa pengusaha ritel yang menutup gerai mereka seiring dengan lesunya bisnis. Salah satunya, PT Hero Supermarket.

Corporate Affairs GM Hero Supermarket Tony Mampuk beberapa waktu lalu mengatakan setidaknya 26 gerai Hero yang ditutup akibat lesunya bisnis. Selain Hero, penutupan juga dilakukan PT Central Retail atas toko ritel mereka Central Neo Soho.


Public Relations Department Manager Central Retail Indonesia Dimas Wisnu Wardana mengatakan penutupan dilakukan karena perubahan budaya berbelanja masyarakat Indonesia.

Masyarakat Indonesia saat ini sudah menggeser pola belanja dari sebelumnya dilakukan secara konvensional ke sistem daring (online). Perubahan pola belanja tersebut membuat operasional di gerai Central Department Store Neo Soho berjalan berat sejak berdiri 2016 lalu.

Roy mengatakan perubahan teknologi memang tidak bisa dihindari  oleh dunia usaha. Oleh karena itulah agar tidak tergerus teknologi, pengusaha harus mengikuti tren.


Digitalisasi dinilai dapat mendongkrak pertumbuhan atau pencapaian target pendapatan ritel.

Sumber: CNN Indonesia

Industri yang kami layani :


>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Tentang Kami | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

TENTANG KAMI

TERPERCAYA, +62  813-9864-6177, KONSULTAN BISNIS  DAN MANAJEMEN RITEL

Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Manajemen, Konsultan Bisnis dan Manajemen, Konsultan Bisnis Ritel, Konsultan Bisnis Waralaba, Konsultan Bisnis Di Indonesia.

KONSULTAN BISNIS & MANAJEMEN RITEL
1. Konsultan Ritel adalah perusahaan jasa konsultan bisnis, konsultan manajemen, pengembangan strategi ritel, perencanaan target jangka pendek dan jangka panjang.

2.     Tujuan
a.      Pertumbuhan
·        Sales
Memastikan penjualan bisnis Anda terus meningkat menggunakan berbagai cara dan metode untuk menghasilkan penjualan. Mulai dari membangun hubungan yang baik dengan pelanggan hingga berbagai teknik penjualan untuk mengembangkan bisnis.
·        Profit
Profitabilitas perusahaan akan dilihat berdasarkan peningkatan angka maupun nilai berdasarkan investasi, pendapatan per saham, dan penjualan sebelum atau setelah pajak.
·        Perusahaan secara umum
Target yang bersifat kuantitatif dan pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan. Konsistensi terhadap tujuan sangat penting sehingga perumusan misi dan visi perusahaan harus dilakukan dengan serius.

b. Perbaikan sistem yang meliputi perbaikan sistem secara keseluruhan di seluruh bagian, hal ini sangat diperlukan  untuk  mengetahui pola bisnis perusahaan dengan baik serta untuk mengetahui proses bisnis yang tepat dari mulai input-proses sampai dengan output, antara lain :

·       Human
Dalam organisasi perusahaan dengan tujuan untuk menggugah kegairahan dn kegiatan kerja dengan semangat kerja sama yang produktif dengan perasaan senang dan puas.

·       Merchandise
Merchandise perusahaan sebagai salah satu strategi marketing untuk meningkatkan daya beli, meningkatkan target penjualan dan memperluas jangkauan promosi terhadap target konsumen.

·        Finance
Finance fokus pada usaha mencari dana (uang), mengelola, mengalokasikan dan melakukan pembayaran. Secara sederhana semua proses menerima dan mengeluarkan uang merupakan job description dari bagian finance atau keuangan.

·       Asset
Dengan adanya aset yang dimiliki perusahaan, bisnis dapat terus beroperasi dengan lancar. Aset bukan hanya dalam bentuk uang tunai, tanah, bangunan, peralatan, ataupun perlengkapan. Namun aset juga dapat berupa sumber daya manusia seperti karyawan dan pelanggan. Dua aset tersebutlah yang dapat membantu bisnis terus beroperasi dengan lancar.

·       Customer
Customer atau pelanggan ini biasanya membeli barang dari tempat bisnis kita bukan untuk dikonsumsi. Tapi seorang customer akan membeli barang untuk keperluan consumer atau konsumen sebagai pengguna akhir atau end user.



3.     Penjelasan mengenai kami
Bahwa kesulitan pengusaha untuk tumbuh tidak memiliki sistem manajemen dan dasar pondasi perusahaan yang baik. Untuk itu perbaikan pada sistem pondasi dasar perusahaan sangat vital untuk diutuhkan untuk perusahaan bisa naik pada tahap level diatasnya (mencapai pertumbuhan / profit) secara signifikan

4.     Cara kerja
a)     Analisis usaha
Tujuan dari diadakanya survey yaitu mengumpulkan semua informasi yang diperlukan oleh seorang pengusaha sesuai dengan kondisi sebenarnya.

b)    Pendapatan kerangka kerja
Manfaat Kerangka Kerja :
a. Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.
b. Untuk menyusun karangan secara teratur.

c)     Kick off meeting
rapat awal proyek dengan tujuan untuk menyamakan presepsi  diantara semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan proyek, menyangkut prosedur dan teknis pelaksanaan proyek.

Minggu, 27 Januari 2019

Rahasia Mengatasi Karyawan Bermasalah | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL 

TERBAIK, +62 813-9864-6177, Rahasia Mengatasi Karyawan Bermasalah

Konsultan, Jasa Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Minimarket, Konsultan Bisnis Ritel, Konsultan Strategi Bisnis, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan Bisnis Surabaya, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis Di Bandung, Konsultan Bisnis Semarang



Siapa bilang menjadi seorang pemimpin dalam suatu perusahaan adalah hal yang sulit untuk dilakukan? Bagi beberapa orang mungkin melihat posisi sebagai pemimpin adalah hal yang berat untuk dilakukan karena selain menuntut tanggung jawab yang besar, menjadi seorang pemimpin mengharuskan kita untuk berpikir cepat dan tepat. Namun ternyata disis lain menjadi seorang pemimpin dalam perusahaan adalah hal yang menyenangkan karena didalamnya kita bisa belajar untuk mengenali karakter orang yang berbeda-beda. Semakin besar perusaahn yang kita kelola maka akan semakin banyak pula orang terlibat didalamnya, dan sudah pasti akan banyak orang dari latar belakang, ideology, serta karakter yang berbeda-beda pula. Ada beberapa rahasia mengatasi karyawan bermasalah yang akan dibahas.

Dengan semakin banyaknya orang yang berada dalam satu perusahaan maka akan muncul pula pergesekan-pergesekan atau konflik didalam perusahaan, beberapa diantaranya adalah pendapat, anggapan tentang diskriminasi hak karyawan, miscommunication, karyawan yang bermasalah serta masih banyak lagi. Disinilah yang kadang menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pemimpin, dan kadang dianggap menjadi salah satu tantangan yang berat. Sehingga rahasia mengatasi karyawan bermasalah disajikan untuk Anda yang sedang memiliki beberapa masalah dengan karyawan bermasalah.


3 Rahasia Mengatasi Karyawan Bermasalah
Salah satu masalah dalam perusahaan yang sering dikeluhkan para pemimpin perusahaan adalah bagaimana cara mengatasi karyawan yang bermasalah. Hal ini hendaknya menjadi perhatian khusus bagi para pemimpin perusahaan, mengapa karyawan mereka menjadi bermasalah dalam perusahaan. Lalu bagaimana caranya mengatasi karyawan yang bermasalah dalam perusahaan, berikut adalah rahasia mengatasi karyawan bermasalah dalam perusahaan :

1. Pahami temperamen karyawan

Tips pertama rahasia mengatasi karyawan bermasalah adalah pahami tempramen karyawan. Seorang karyawan adalah manusia yang memiliki temperamen atau sifat alami yang dibawa sejak lahir. Secara umum karakter manusia dibagi menjadi empat, yakni Sanguinis, Kholeris, Melankolis, serta Plegmatis. Kenyataannya,temperamen manusia tidak hanya satu namun bercampur. Temperamen ini tidak dapat hilang karena ini merupakan pembawaan alami yang dimiliki semua manusia. Memahami temperamen karyawan adalah tugas penting yang harus dilakukan para pemimpin perusahaan terlebih lagi ketika perekrutan kerja. Dengan mengenali karakter serta temperamen mereka akan memudahkan anda sebagai pemimpin untuk mengenal lebih dalam bagaimana karakter karyawan anda serta mengatur karyawan dalam hal mengatur kinerja mereka.


2. Menunjukan sikap peduli.

Rahasia mengatasi karyawan bermasalah kedua adalah dengan menunjukkan sikap peduli. Hal kedua untuk mengatasi karyawan yang bermasalah adalah dengan memahami masalah apa sajakah yang sedang dihadapi karyawan. Tidak hanya masalah saja, namun juga kebutuhan apa saja yang dibutuhkan karyawan. Kadang masalah yang sedang karyawan hadapi bukan hanya disebabkan karena banyaknya tekanan didalam perusahaan namun juga karena karyawan memiliki permasalahan sendiri yang berasal dari luar perusahaan hingga akhirnya bisa berdampak pada pekerjaan mereka. Untuk itu sebagai seorang pemimpin anda juga harus tanggap dengan permasalahan yang sedang dihadapi karyawan anda, anda dapat melakukannya dengan cara menanyakan kabar, menanyakan maslah yang sedang dihadapi atau memulai topic pembicaraan ringan, dengan begitu mereka akan merasa bahwa anda memiliki kepedulian terhadap karyawan.

3. Heart to Heart

Selanjutnya setelah mengenali masalah apa yang sedang dihadapi karyawan, hal selanjutnya yang dapat anda lakukan untuk mengatasi karyawan yang bermasalah adalah dengan mengajak mereka untuk sharing atau berbicara dari hati ke hati. Ajaklah mereka untuk mengobrol secara intens.

Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

3 Jenis Sistem Bisnis yang Perlu Anda Ketahui | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

TERBAIK, +62 813-9864-6177, 3 Jenis Sistem Bisnis yang Perlu Anda Ketahui

Konsultan, Jasa Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Minimarket, Konsultan Bisnis Ritel, Konsultan Strategi Bisnis, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan Bisnis Surabaya, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis Di Bandung, Konsultan Bisnis Semarang


Dalam menjalankan bisnis, sistem adalah hal terpenting yang harus dijalankan. Sebagai seorang business owner, tujuannya adalah membangun bisnis yang dapat berjalan dengan ada atau tanpa adanya Anda, dan itulah fungsi dari sebuah sistem.


Menurut Robert Kiyosaki, ada 3 jenis utama sistem bisnis yang umum dipakai, yaitu:

1. Sistem Tradisional, yaitu sistem bisnis dengan Anda mengembangkan sistem Anda sendiri. Sang pemilik bisnis mengembangkan bisnisnya seiring dengan berjalannya waktu. Menghadapi trial error dan kesulitan dalam membangunnya. Sistem ini dapat berubah seiring dengan perkembangan bisnisnya.


2. Bisnis waralaba, dimana Anda membeli sistem yang sudah ada. Biasanya pemilik bisnis di sebut dengan franchisor dan pemilik modal disebut franchisee. Keuntungan dari sistem ini adalah franchisee tidak perlu membuat sistem karena sudah mengikuti sistem dari franchisor dan karena itu pula, Anda dapat memusatkan perhatian pada upaya mengembangkan orang-orang di dalamnya. Kekurangan waralaba adalah kurangnya fleksibilitas dari franchisee. Mengetahui pentingnya sistem untuk mengecilkan resiko membuat bank mudah meminjamkan uang kepada bisnis waralaba tersebut.


3. Pemasaran jaringan, juga dapat disebut multilevel marketing atau sistem distribusi langsung. Anda membeli keanggotaan dan menjadi bagian dari sistem yang sudah ada dan langsung mulai membangun bisnis. Semua bisnis yang ingin sukses membutuhkan kerja keras dan kedisiplinan, begitu juga dengan pemasaran jaringan. Kunci dari pemasaran jaringan bukan hanya tentang menjual produk, namun pada pendidikan yang ditawarkan perusahaan itu dan membantu Anda berhasil.

Inilah beberapa sistem bisnis yang bisa dipakai untuk Anda mencapai kuadran B yaitu kuadran yang bisa mencapai financial freedom.



Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Bisnis Ritel Bakal Tetap Tumbuh di Indonesia | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

TERBARU, +62 813-9864-6177, Bisnis Ritel Bakal Tetap Tumbuh di Indonesia

Konsultan, Jasa Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Minimarket, Konsultan Bisnis Ritel, Konsultan Strategi Bisnis, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan Bisnis Surabaya, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis Di Bandung, Konsultan Bisnis Semarang




Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi Universitas Gadjah Mada, Hargo Utomo, menyatakan bisnis ritel di Indonesia masih akan tetap tumbuh meskipun dibayangi oleh perdagangan elektronik atau e-commerce.

Dia menuturkan, industri ritel merupakan ujung dari pemasaran produk. "Ritel tidak akan pernah mati dan akan bertahan selamanya karena proses akhir dari sebuah bisnis. Perilaku shopping tidak bisa dihapus karena keberadaan gagdet," ujar dia dalam sebuah diskusi yang digelar di Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Hargo menyebut, industri ritel konvensional telah memiliki strategi menghadapi e-commerce dengan menggabungkan pemasaran offline dan online. Sementara offline menurut dia, tidak bisa ditinggal konsumen karena bersifat hiburan.


Bahkan, isu disrupsi pun kata Hargo tidak menjadi momok menakutkan bagi pemain industri ritel. Sebab, era disrupsi sekarang juga bisa menguntungkan.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Transmart Carrefour, Satria Hamid, menilai perkembangan teknologi saat ini tidak berpengaruh besar terhadap bisnis ritel. Sebab bisnis ritel masih tetap dibutuhkan, hanya saja pelaku usaha dituntut untuk lebih berkembang dan perlu inovatif.

"Kami melihat (era digital) bisa menjadi evolusi di mana mau tidak mau kita harus mengikuti zaman. Kita formulasikan untuk terus bagaimana kita tetap menjadi pilihan. Kita memanfaatkan digitalisasi sarana promosi, kita menggunan sosmed (sosial media) testimoni," kata Satria.

Satria menyatakan transaksi yang terjadi di Transmart pun 90 persen masih dilakukan secara online. Sementara baru 10 persen yang dilakukan secara online. Hal itu dikarenakan perusahaan masih ingin menjaga permintaan pasar yang mayoritas masih melakukan transaksi dengan cara offline.


"Kami berupaya menjaga experice konsumen saat berbelanja offline ritel, dan kerjasama dengan pemasok, seperti memberikan diskon-diskon" lanjutnya.

Wakil Ketua Umum Bidang Penelitian dan Standarisasi Indonesia E-Commerce, Sofian Lusa, menambahkan perusahaan yang bergerak di bidang ritel mau tidak mau harus tetap mengikuti tren perkembangan teknologi. Sebab, ke depan industri akan semakin pesat dengan teknologi.

"Mereka (perusahaan ritel) harus adopsi meski tidak 100 persen, literasi terhadap teknologi digital perlu terus ikuti," ujar dia.




Sumber: Liputan6

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Kamis, 24 Januari 2019

Tips Mencoba Bisnis Start-Up untuk Pemula | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

TERBARU, +62 813-9864-6177, Tips Mencoba Bisnis Start-Up untuk Pemula

Konsultan, Jasa Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Minimarket, Konsultan Bisnis Franchise, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis Di Bandung, Konsultan Bisnis Cirebon 



Melihat perkembangan perusahaan starup dalam era digital yang kian meningkat di Indonesia tak heran bila banyak anak muda tertarik mencobanya. Namun memulai startup tidak mudah, perlu melakukan riset terlebih dahulu jika tak ingin kalah saing. Agni Pratama selaku Vice President Business Development LiMa Group Craft Enthusiast memberikan tips-tips untuk anak muda yang ingin mencoba membangun perusahaan start-up.

1. Mulai dari Masalah
Agni menyarankan untuk memulai bisnis dengan melihat 'masalah' yang ada di masyarakat. Ini cara terbaik untuk mulai membangun startup.

"Mulai dari problem yang dialami oleh market, sekarang masyarakat punya masalah apa sih. Kayak perusahaan Gojek bagus dia start dari isu transportasi masyarakat, mencari banyak informasi, sampai sekarang. Memang seharusnya dimulai dari riset dulu baru membuat produk," ujar Agni kepada CNBC Indonesia saat ditemui di kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


2. Kenal Ekosistemnya
Agni juga menuturkan kalau para pelaku usaha starup perlu mengenal ekosistem bisnisnya. Jangan semua mau bergerak sendiri hanya berdasarkan pengetahuan pribadi. Penting untuk pemilik startup mempunyai mentor atau konsultan.

"Kegagalan utama startup adalah nggak kenal ekosistemnya. Mereka nggak punya mentor, mereka hanya melakukannya based on research jadi hanya tahu kalau barang ini laku tapi nggak kenal ekosistem bisnisnya, ini bahaya," terangnya.

3. Punya Visi Besar
Sebagai pebisnis, Agni mengingatkan kalau Anda harus mempunyai visi-misi dalam jangka waktu panjang. Tidak hanya memikirkan bisnis yang dibangun saat ini tapi juga memiliki formulasi untuk pengembangannya.


"Punya visi yang besar itu jadi modal kuat. Investor akan tertarik ketika kita punya visi dan misi yang besar, misalnya oke saya mau mendirikan satu toko dulu akan berbeda dengan oke saya mau membuat satu toko di setiap kota di seluruh Indonesia," tambah pria yang sudah terjun di industri bisnis craft sejak 1997 itu.

4. Hati-hati Memilih Investor
Ketika perusahaan startup Anda sudah berkembang dan banyak investor menawarkan bantuan, Agni mengingatkan untuk berhati-hati. Kini mendapatkan investor tak hanya buat modal tapi juga mempertimbangkan model bisnis ke depannya. Ketika Anda sudah tidak satu visi dan misi dengan investor sebaiknya mencari yang lain karena sangat mempengaruhi perkembangan bisnis nantinya. Menurut Agni, saat sebuah startup sudah memiliki value dan produk yang bagus di pasar, tak perlu takut untuk kehilangan investor. Justru akan banyak investor yang datang dan Anda harus hati-hati dalam memilihnya.



Sumber: CNBC Indonesia

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Tiga Buku Ini Bakal Ubah Persepsi Anda Soal Uang | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

TERBARU, +62 813-9864-6177, Tiga Buku Ini Bakal Ubah Persepsi Anda Soal Uang

Konsultan, Jasa Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Minimarket, Konsultan Bisnis Franchise, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis Di Bandung, Konsultan Bisnis Cirebon



Ada banyak buku keuangan pribadi yang bagus di luar sana untuk dipilih, tetapi hanya beberapa yang dapat mengubah cara Anda berpikir khususnya tentang uang.

Dilansir dari CNBC Make It, terkumpul tiga bacaan terkait uang yang direkomendasikan dari jutawan wiraswasta, pensiunan dini, dan penabung super.

Buku-buku ini dapat membantu membentuk kembali pola pikir mereka tentang bagaimana membelanjakan dan cara menabung yang baik. Berikut ini beberapa buku tersebut yang direkomendasikan.

Your Money or Your Life by Vicki Robin and Joe Dominguez
Buku klasik ini yang dibuat dari tahun  1992 ini  dan baru-baru saja direvisi dan diperbarui. Buku ini adalah favorit di antara para pensiunan dini dan penabung super.


Seorang milenial yang berbasis di New York City dengan nama J.P Livingston menulis di blognya menulis The Money Habit, pensiunan dini  membahas bagaimana dia memiliki kemandirian finansial dalam pikiran sejak usia dini. Ketika dia baru berusia 12 tahun, dia mengambil salinan klasik keuangan pribadi  yang memicu minatnya dalam menabung dan berinvestasi.

Setelah tujuh tahun menyisihkan lebih dari 70 persen dari pendapatannya, ia mendapatkan tabungan sebesar $ 2,25 juta, (Rp 32 miliar) atau 40 persen di antaranya berasal dari investasi dan 60 persen dari tabungan. Sudah cukup baginya untuk berhenti dan  pensiun dini di usia sebelum 30 tahun. Buku ini sukses membuatnya menjadi pensiun dini yang super kaya.

"Your Money or Your Life yang membuka mata saya untuk ide pensiun dini, kata Livingston kepada CNBC Make It.

Mulailah berpikir tentang bagaimana menggunakan uang dan berapa banyak Anda mengeluarkannya yang dihasilkan dari kerja keras Anda.


Mulai berpikir tentang pembelian yang lebih besar, seperti TV seharga $ 1.000, dan Anda berpikir, berapa banyak dari hidup Anda yang korbankan untuk ini? Apakah itu sepadan?," kata dia.

Early Retirement Extreme oleh Jacob Lund Fisker
"The Money Wizard," seorang blogger keuangan pribadi telah memiliki tabungan sekitar US$ 100.000 (Rp 1,4 miliar) pada usia 25 tahun dan berencana untuk pensiun pada usia awal 30-an. Dia mengatakan bahwa perjalanannya menuju kemandirian finansial dimulai setelah membaca buku Jacob Lund Fisker pada usia 22 tahun.

"Buku itu mengubah seluruh pandangan saya tentang karier bekerja. Saya selalu berasumsi, seperti kebanyakan orang, bahwa saya membutuhkan jutaan dolar untuk pensiun. Namun di sini penulis membuktikan bahwa pensiun itu mungkin jauh lebih sedikit daripada yang pernah saya bayangkan. Ini bukan satu ukuran yang cocok untuk semua orang, itu tergantung pada bagaimana banyak uang yang Anda habiskan dan apa pengeluaran Anda," katanya kepada CNBC Make It.

"So Good They Can't Ignore You" oleh Cal Newport
Chris Reining berhasil mendapatkan tabungan US$ 1 juta (Rp 14 miliar) pada usia 35 tahun dan memutuskan pensiun dini pada usia 37 tahun, berkat berbagai kebiasaan yang telah ia kembangkan, termasuk membaca selama satu jam setiap malam. Di blognya, Reining membagikan buku-buku yang memiliki dampak terbesar dalam hidupnya. Dan Cal Newport menjadi salah satu daftarnya.


"Kebanyakan orang tidak mengerti bahwa berapa banyak uang yang Anda hasilkan bergantung pada nilai Anda. Dan Anda meningkatkan nilai ini dengan membangun apa yang disebut Cal Calton sebagai modal karier, atau mengasah lebih banyak keterampilan," kata Raining.

Dia pun menyarankan agar para generasi milenial membaca buku ini karena buku ini mampu membuat Anda belajar lebih banyak  di usia 20-an  seperti nya dalam menggunakan uang dengan bijak. Bahkan Anda akan memiliki keprribadian yang lebih stagnan dan menguasai lebih banyak keterampilan setelah membaca buku ini.

Sumber: CNBC Indonesia

Industri yang kami layani :


>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

China Bakal Geser AS Jadi Pasar Ritel Terbesar Tahun Ini | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

TERBARU, +62 813-9864-6177, China Bakal Geser AS Jadi Pasar Ritel Terbesar Tahun Ini

Konsultan, Jasa Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Minimarket, Konsultan Bisnis Franchise, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis Di Bandung, Konsultan Bisnis Cirebon



China diperkirakan bakal mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai negara dengan pasar ritel terbesar di dunia untuk pertama kalinya tahun depan, meski tengah mengalami perlambatan ekonomi.

Berdasarkan hasil penelitian eMarketer, penjualan ritel China akan mencapai lebih dari US$5,6 triliun atau US$100 miliar lebih besar dari Amerika Serikat.

Populasi penduduk kaya di China berkembang pesat didorong oleh pesatnya pertumbuhan e-commerce dan penjualan online.


"Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen mengalami kenaikan pendapatan membuat jutaan penduduk sebagai masyarakat kelas menengah baru. Hasilnya membuat daya beli dan rata-rata pengeluaran per penduduk meningkat." ujar Monica Peart, Direktur eMarketer, seperti dikutip dari CNN, Kamis (24/1).

Prediksi lembaga tersebut menyoroti pentingnya China sebagai pasar untuk merek global bahkan ketika pertumbuhan negara tersebut mulai melambat. Negara ini sudah menjadi pasar terbesar di dunia untuk produk mobil dan telepon pintar.

Lembaga tersebut juga memperkirakan jarak antara paras ritel China dan AS semakin melebar pada tahun-tahun mendatang dengan pertumbuhan China yang diperkirakan tumbuh kencang hingga 2022.


Perusahaan e-Commerce asal China, Alibaba dan JD.com memiliki peran kunci dalam ledakan pertumbuhan industri. Keduanya berkontribusi terhadap 35 persen atau hampir mencapai US$2 triliun penjualan ritel China.

China memiliki program single days, promo belanja tahunan Alibaba yang secara teratur menghasilkan penjualan besar. Alibaba sendiri menyumbang lebih dari setengah penjualan online di China, tetapi menghadapi kenaikan persaingan yang lebih besar.

Pada 2017, Alibaba membayar US$2,9 miliar untuk 36 persen Sun Art Retail Group yang secara luas dianggap setara dengan Walmart.


Sumber: CNN Indonesia


Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL  TERPERCAYA, +62 813-9864-6177, Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung Konsultan Bisnis Ritel, Konsul...