JASA KONSULTAN RITEL
PAKAR, +62 813-9864-6177, Kesalahan Yang Perlu Dihindari Saat Merekrut Karyawan
Konsultan, Konsultan Ritel, Karyawan adalah, Cara Merekrut Karyawan, Sukses Bisnis, Peluang Usaha, Peluang Usaha, Peluang Usaha 2018, Konsultan Bisnis Depok, Konsultan Bisnis Cimahi, Konsultan Bisnis Bekasi, Konsultan di Jakarta
HINDARI
KESALAHAN INI KETIKA MEREKRUT KARYAWAN
Secara
umum yang dimaksud dengan karyawan adalah orang yang bekerja di suatu
perusahaan atau lembaga dan di gaji dengan uang. Atau karyawan dapat diartikan
juga sebagai orang yang bertugas sebagai pekerja pada suatu perusahaan atau
lembaga untuk melakukan operasional tempat kerjanya dengan balas jasa berupa
uang.
Karyawan
tentunya bertugas sesuai yang telah di tentukan oleh pimpinan atau atasannya.
Umumnya karyawan bekerja tinggal melaksanakan tugas-tugas yang sudah di
instruksikan saja, atau terkadang bisa juga mengekspresikan kreatifitasnya
sesuai yang memberi instruksi saat bekerja.Mengelola sebuah bisnis, baik yang
baru maupun yang sedang berkembang tentunya tidak bisa Anda kerjakan sendiri.
Langkah yang tepat untuk membantu Anda dalam menjalankan bisnis adalah dengan
merekrut karyawan.
Berikut
ini yang harus diperhatikan :
1.Ketahui
Apa yang Dibutuhkan
Penting
bagi Anda sebagai pemilik bisnis mengetahui apa yang Anda butuhkan sebelum
merekrut karyawan. Misalnya, apakah Anda membutuhkan pekerja full-time atau
part-time? Departemen apa yang sedang dibutuhkan, apakah marketing, akuntan
atau kasir? Adakah keahlian tertentu yang dibutuhkan? Anda juga harus membuat
daftar pekerjaan apa saja yang akan dilakukan oleh calon karyawan Anda
nantinya. Anda tentunya tidak ingin merekrut karyawan yang tidak sesuai dengan
kualifikasi yang Anda harapkan, bukan? Hal ini tentunya tidak hanya akan
membuang waktu Anda begitu juga calon karyawan, tetapi juga biaya yang dikeluarkan.
2.Hitung
Anggaran Dana
Mengatur
anggaran dana merupakan hal penting yang Anda harus perhatikan. Jangan sampai
anggaran yang dimiliki tidak sesuai dan mencukupi untuk merekrut karyawan
full-time. Mengapa hal ini penting? Karena karyawan full-time memiliki beberapa
hal yang Anda harus penuhi sebagai perekrut, misalnya saja asuransi, Tunjangan
Hari Raya (THR) dan keuntungan lainnya yang mana berasal dari Anda.
Jika
anggaran dana belum mencukupi untuk merekrut karyawan full-time, Anda bisa
memilih untuk merekrut karyawan intern apabila pekerjaan yang dilakukan adalah
pekerjaan yang mudah, tidak membutuhkan keahlian khusus dan pengalaman kerja.
Pekerja lepas atau freelancer juga bisa menjadi pilihan Anda jika pekerjaan
yang Anda tawarkan berbasis proyek dan Anda bisa membayar sesuai yang
dibutuhkan dan proyek yang dijalankan.
3.Jangan
Menunggu Terlalu Lama
Jangan
menunda-nunda merekrut karyawan ketika Anda membutuhkannya hanya karena Anda
berpikir bahwa Anda masih bisa menangani semua pekerjaan. Jika Anda merekrut di
saat keadaan mendesak, Anda tidak akan memiliki banyak waktu mencari kandidat
yang sesuai dengan kualifikasi yang Anda inginkan. Tidak hanya itu, Anda juga
tidak memiliki waktu untuk melatih karyawan baru.
4.Hindari
Merekrut Keluarga atau Teman
Anda
tentunya memiliki kehidupan sosial yang tinggi sehingga Anda memiliki hubungan
yang dekat dengan keluarga dan teman Anda. Akan tetapi, jangan jadikan hal
tersebut pertimbangan untuk merekrut mereka sebagai karyawan karena hal ini
akan mempengaruhi hubungan Anda nantinya. Anda masih bisa mempertimbangkan
untuk merekrut keluarga atau teman, jika mereka benar-benar bisa diandalkan dan
memiliki kemampuan yang mumpuni juga sesuai. Pastikan juga Anda dan calon
karyawan dapat memisahkan urusan pribadi dan juga pekerjaan.
5.Tidak
Memeriksa Referensi Pekerjaan
Anda
merasa bahwa kandidat yang diwawancarai memiliki kualifikasi dan keahlian yang
sesuai dengan yang diinginkan sehingga Anda tidak memeriksa lagi referensi
kandidat dan langsung merekrutnya menjadi karyawan. Beberapa lama kemudian Anda
menemukan bahwa karyawan tersebut melakukan kecurangan dan telah dipecat dari
beberapa perusahaan tempat ia dipekerjakan sebelumnya.
Industri
yang kami layani :
>>>
Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket,
Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop,
Toko Roti / Bakery, Dll.
>>>
Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman,
Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>>
Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding,
Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>>
Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar