JASA KONSULTAN RITEL
TERBARU, +62 813-9864-6177, Tips Mencoba Bisnis Start-Up untuk Pemula
Konsultan, Jasa Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis
Minimarket, Konsultan Bisnis Franchise, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan
Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis Di Bandung,
Konsultan Bisnis Cirebon
Melihat perkembangan perusahaan starup dalam era
digital yang kian meningkat di Indonesia tak heran bila banyak anak muda
tertarik mencobanya. Namun memulai startup tidak mudah, perlu melakukan riset
terlebih dahulu jika tak ingin kalah saing. Agni Pratama selaku Vice President
Business Development LiMa Group Craft Enthusiast memberikan tips-tips untuk
anak muda yang ingin mencoba membangun perusahaan start-up.
1. Mulai dari Masalah
Agni menyarankan untuk memulai bisnis dengan melihat
'masalah' yang ada di masyarakat. Ini cara terbaik untuk mulai membangun
startup.
"Mulai dari problem yang dialami oleh market,
sekarang masyarakat punya masalah apa sih. Kayak perusahaan Gojek bagus dia
start dari isu transportasi masyarakat, mencari banyak informasi, sampai
sekarang. Memang seharusnya dimulai dari riset dulu baru membuat produk,"
ujar Agni kepada CNBC Indonesia saat ditemui di kawasan Barito, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan.
2. Kenal Ekosistemnya
Agni juga menuturkan kalau para pelaku usaha starup
perlu mengenal ekosistem bisnisnya. Jangan semua mau bergerak sendiri hanya
berdasarkan pengetahuan pribadi. Penting untuk pemilik startup mempunyai mentor
atau konsultan.
"Kegagalan utama startup adalah nggak kenal
ekosistemnya. Mereka nggak punya mentor, mereka hanya melakukannya based on
research jadi hanya tahu kalau barang ini laku tapi nggak kenal ekosistem
bisnisnya, ini bahaya," terangnya.
3. Punya Visi Besar
Sebagai pebisnis, Agni mengingatkan kalau Anda harus
mempunyai visi-misi dalam jangka waktu panjang. Tidak hanya memikirkan bisnis
yang dibangun saat ini tapi juga memiliki formulasi untuk pengembangannya.
"Punya visi yang besar itu jadi modal kuat.
Investor akan tertarik ketika kita punya visi dan misi yang besar, misalnya oke
saya mau mendirikan satu toko dulu akan berbeda dengan oke saya mau membuat
satu toko di setiap kota di seluruh Indonesia," tambah pria yang sudah
terjun di industri bisnis craft sejak 1997 itu.
4. Hati-hati Memilih Investor
Ketika perusahaan startup Anda sudah berkembang dan
banyak investor menawarkan bantuan, Agni mengingatkan untuk berhati-hati. Kini
mendapatkan investor tak hanya buat modal tapi juga mempertimbangkan model
bisnis ke depannya. Ketika Anda sudah tidak satu visi dan misi dengan investor
sebaiknya mencari yang lain karena sangat mempengaruhi perkembangan bisnis
nantinya. Menurut Agni, saat sebuah startup sudah memiliki value dan produk
yang bagus di pasar, tak perlu takut untuk kehilangan investor. Justru akan
banyak investor yang datang dan Anda harus hati-hati dalam memilihnya.
Sumber: CNBC Indonesia
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
KINI DEWALOTTO MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL / XL
BalasHapusUNTUK KEMUDAHAN TRANSAKSI , ONLINE 24 JAM BOSKU ^-^
WWW.DEWA-LOTTO.NAME
WA : +855 88 876 5575