JASA KONSULTAN RITEL
TERPERCAYA, +62 813-9864-6177, Tips Display Barang Agar Menarik Perhatian Konsumen
Konsultan, Jasa Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis
Franchise, Konsultan Bisnis Minimarket, Konsultan Bisnis Waralaba, Konsultan
Bisnis Supermarket, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan Bisnis Bandung,
Konsultan Bisnis Tangerang, Konsultan Bisnis Cirebon
Display produk pada rak di minimarket mempunyai
peranan yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan. Pasalnya penataan
barang bisa mempengaruhi barang tersebut laku terjual atau justru masuk ke
daftar nota retur karena expired. Untuk itu, perlu adanya pemahaman yang baik
mengenai cara menata barang di minimarket.
Bicara soal penataan barang, ada beberapa hal yang
harus Anda perhatikan. Antara lain sebagai berikut
·
Kebersihan rak dan
barang
tampilan barang dan rak yang bersih tentu membuat
pelanggan minimarket tidak segan untuk membeli. Sebaliknya jika rak nampak
kumuh dan barang terlihat lusuh tentu mereka enggan untuk memilihnya.
·
Menata barang
dengan rapi
Anda tentu akan senang memilih barang yang tertata
dengan rapi daripada tatanan barang yang berantakan. Demikian juga dengan
konsumen Anda.
Penataan produk yang rapi juga bermanfaat untuk
memudahkan konsumen dalam memilih barang yang mereka inginkan.
·
Jangan sampai ada
ruang kosong di rak
Secara psikologis, saya sendiri cenderung men-judge
produk di minimarket A tidak lengkap karena banyak barang yang kosong. Jika
mindset seperti ini sudah tertanam di pikiran pelanggan Anda, maka akan sangat
merugikan.
Namun untuk mengatasi hal itu, bisa lakukan dengan
cara menggeser produk yang jumlahnya banyak, yaitu dengan menjajarkannya di
ruang yang kosong.
Cara menata barang
di minimarket.
Tak hanya itu saja, Anda juga harus tahu jenis metode
penataan barang yang bisa Anda terapkan di minimarket.
Baca juga Strategi Promosi Di Era Digital
1. Penataan Barang dengan Metode LIFO
LIFO merupakan singkatan dari Last in First Out yang
berarti barang yang terakhir masuk harus terjual terlebih dahulu.
Perlu Anda ketahui, metode ini sangat cocok untuk
diterapkan pada jenis produk fashion. Karena produk fashion selalu update
sesuai dengan tren yang sedang populer. Dengan menerapkan metode ini, produk
yang Anda pajang akan selalu terlihat fresh.
Namun sebaiknya jangan pernah menerapkan metode ini
pada jenis produk yang mempunyai tanggal expired seperti makanan dan minuman.
Kecuali jika barang yang baru datang itu mempunyai tanggal expired lebih pendek
daripada barang sejenis yang sudah tertata di rak.
2. Penataan Barang dengan Metode FIFO
Menata barang secara FIFO (First in First Out) berarti
meletakaan barang yang lebih dulu datang pada rak bagian depan. Ini dimaksudkan
agar barang lama terjual lebih dulu. Sesuai dengan arti dari singkatan
tersebut, masuk pertama, keluar pertama.
Anda boleh menerapkan cara ini pada produk manapun
selain fashion dan produk terpengaruh dengan tren. Akan tetapi, jika Anda
berhadapan dengan barang yang memiliki tanggal kadaluarsa, sebaiknya Anda
memperhatikan jangka waktu sebelum tanggal expired yang tercantum dalam kemasan
produk tersebut.
3. Penataan Barang dengan Metode FEFO
Metode FEFO ini singkatan dari First Expired First
Out. Meskipun skepanjangannya demikian, jangan disalah artikan bahwa Anda akan
menjual barang yang sudah expired agar terjual terlebih dahulu.
Penataan barang secara FEFO dititik beratkan pada tanggal
expired produk. Produk yang lebih pendek tanggal kadaluarsanya harus diletakkan
di deretan depan. Sedangkan dibelakangnya, letakkan barang yang masa expirednya
lebih lama, begitu seterusnya.
4. Gabungan Metode Penataan Barang
Saya yakin, tidak ada minimarket yang menerapkan satu
saja metode penataan barang. Mereka menggabungkan beberapa metode agar
terhindar dari risiko barang expired.
Metode gabungan yang dipakai biasanya merupakan
perpaduan dari 3 metode yang saya sebutkan sebelumnya.
Satu yang harus Anda ingat. Sebaik apapun cara
penataan barang, tetap saja Anda tidak bisa melawan kehendak tuhan. Bisa saja
barang yang Anda display tidak laku sama sekali hingga expired. Untuk itu, Anda
juga harus paham cara menangani barang expired.
Namun, dengan menerapkan cara menata barang sesuai
prosedur yang benar bisa mengurangi risiko kerugian akibat barang expired di
minimarket Anda.
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar