JASA KONSULTAN RITEL
TERBAIK, +62 813-9864-6177, Ritel Tradisional Masih Jadi Tempat Favorit Warga Berbelanja
Konsultan, Konsultan Ritel, Sukses Bisnis, Peluang Usaha, Ritel Tradisional, Bisnis Ritel, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Depok, Konsultan Bisnis Cimahi, Konsultan Bisnis Bekasi, Konsultan di Jakarta
Pemerintah
dan sektor swasta diminta untuk mendukung pengembangan ritel tradisional
seperti toko kelontong. Sebab sektor ini dinilai masih menjadi salah satu
penggerak utama ekonomi masyarakat.
Direktur
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Research Institute, Agung Pambudhi
mengatakan, hingga saat ini industri ritel khususnya ritel tradisional, masih
memiliki ruang untuk terus bertumbuh. Meski pun ritel tradisional harus
bersaing dengan industri ritel modern yang terus tumbuh.
"Hingga
kini toko tradisional masih menjadi tempat favorit belanja karena faktor lokasi
dan kemudahan mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari. Yang juga tidak kalah
penting adalah kayanya nilai-nilai sosial dalam hubungan antara ritel
tradisional dengan para pembeli berlandaskan kepercayaan," ujar dia di
Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Baca juga Alasan Mengapa Produk Anda Tidak Laku
Agung
menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016 menyebutkan
jika sektor ritel memiliki kontribusi 15,24 persen terhadap total PDB dan
menyerap tenaga kerja sebesar 22,4 juta atau 31,81 persen dari tenaga kerja
non-pertanian. Selain itu, distribusi toko ritel Indonesia pada 2017 masih
didominasi oleh toko tradisional sebesar 82,3 persen.
"Data
ini memperlihatkan masih agresifnya strategi pembukaan toko ritel tradisional
yang dinilai lebih efektif," ungkap dia.
Saat
ini sejumlah peritel tradisional maupun UKM telah mampu meningkatkan penjualan
dan keuntungannya karena telah mendapatkan bantuan dan dukungan dalam hal
penerapan sistem ritel modern skala terbatas, seperti penataan barang, kontrol
inventaris barang, pencatatan penjualan dan keuangan, serta dukungan sistem IT
sederhana. Namun dukungan tersebut harus terus ditingkatkan agar lebih banyak
ritel tradisional yang bisa naik kelas.
Baca juga Kenali Penyebab Bisnis Mulai Sepi
"Besarnya
potensi ritel tradisional untuk terus berkembang memang harus didukung secara
maksimal dengan terciptanya sinergi dari pemerintah dan sektor dunia
usaha," ungkap dia.
Sementara
itu, untuk mendukung peningkatan skala usaha dan keuntungan para peritel
tradisional, PT HM Sampoerna Tbk menggelar Pesta Retail Nasional (PRN) pada
Kamis 22 November 2018 di Indonesia Convention Expo (ICE) BSD.
Kepala
Urusan Komersial dan Pengembangan Bisnis Sampoerna, Henny Susanto mengatakan,
kegiatan tahunan ini merupakan bentuk apresiasi dan wadah yang bertujuan memicu
semangat produktivitas serta daya saing dan pengembangan usaha kecil menengah
(UKM) khususnya peritel tradisional mitra Sampoerna yang tergabung dalam
Sampoerna Retail Community (SRC).
Perhelatan
yang dibuka oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto ini digelar dengan
mengusung tema Ayo Maju, Ayo Bersama, Ayo Berbagi dan menghadirkan 3.000
perwakilan SRC terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga Cara Melayani Konsumen Yang Benar
”Kami mendukung pemerintah dalam membangun dasar
ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UKM di Indonesia. Investasi jangka
panjang Sampoerna berfokus pada program-program pemberdayaan yang memberikan
dampak pada bagi pertumbuhan perekonomian bangsa dengan melakukan pendampingan
terhadap pelaku ritel tradisional yang tergabung di Sampoerna Retail
Community,” tandas Henny.
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar