Selasa, 06 November 2018

Strategi Bisnis Ritel Untuk Pemula | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


KONSULTAN BISNIS DAN MANAJEMEN

KONSULTAN RITEL


TERLENGKAP, +62 813-9864-6177, Konsultan, Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Ritel, Konsultan Sidoarjo, Konsultan Surabaya, Ritel Pemula, Strategi Ritel, Tips Ritel


TIPS DASAR MENYUSUN STRATEGI RITEL BAGI PEMULA
Eceran atau disebut juga ritel (English: Retail) adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Bisnis ritel dikenal pula sebagai bisnis eceran di mana pelaku bisnis berperan dalam menyalurkan suatu barang maupun jasa kepada masyarakat sebagai konsumen akhir.

Bisnis ritel sangat cocok bagi siapapun yang ingin memulai berbisnis karena bisnis ritel penerapannya sederhana. Kunci utama dari bisnis ritel adalah mendapatkan barang murah dan  berkualitas dari supplier. Nah, jika anda tertarik untuk terjun dan menekuni bisnis ritel, berikut ini beberapa tips dasar menyusun strategi awal bisnis ritel:
       Mulailah Dari Skala Kecil
Tak ada kesuksesan yang dapat diraih dalam waktu singkat, apalagi jika anda memiliki banyak keterbatasan. Baik keterbatasan modal, keterbatasan jaringan, dan berbagai keterbatasan lainnya. Dengan mulai dari skala kecil, anda akan memperoleh banyak pengalaman berharga yang akan menempa sensitivitas bisnis anda. Apalagi jika anda bisa membangun dan mendapatkan kepercayaan dari pemasok atau supplier, maka modal bukan lagi masalah penting.

       Penempatan Usaha Yang Tepat
Dalam menentukan dan memilih lokasi strategis memang bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, ketika Anda sudah menemukannya, maka bisnis Anda dapat berkembang dengan pesat. Hal ini karena bisnis ritel membutuhkan banyak konsumen, selain itu, para konsumen juga lebih memilih untuk membeli produk pada sebuah bisnis yang dekat dengan rumah mereka, tempat kerja dan juga beberapa tempat yang sering mereka lewati setiap harinya.

Jika Anda masih kebingungan tentang bagaimana cara menentukan tempat bisnis yang strategis, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan:
·         Mudahnya akses untuk menuju ke lokasi (bisnis ritel) Anda
·         Terletak dengan fasilitas umum
·         Potensi pasar yang tersedia
·         Biaya Sewa atau biaya lahan
·         Mudah untuk dilihat
·         Kondisi lalu lintas

Itulah beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan sebelum memilih lokasi yang strategis untuk bisnis ritel Anda. Namun, ketika Anda hendak memindahkan bisnis yang lama ke lokasi baru yang dinilai akan lebih menguntungkan juga bukanlah hal yang mudah. Hal ini karena Anda harus mempertimbangkan perizinan, jaringan sistem komputer, dekorasi bangunan, biaya listrik serta air dan sebagainya.

     Pemilihan Produk Yang Tepat
Terdapat beberapa strategi yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan  produk apa yang akan dijual oleh bisnis ritel Anda, antara lain:
ü  Dari segi estetika, produk atau barang yang Anda jual haruslah memiliki desain yang menarik, model yang lain dari lain, warna yang sesuai, dan ukuran produk yang proporsional.
ü  Dari segi fungsional produk Anda harus disesuaikan dengan maksud dan tujuan produk tersebut diciptakan.
ü  Memiliki pelayanan yang dapat mendukung dan menyertai dalam penjualan produk.
ü  Brand produk akan Anda jual haruslah memiliki dan memberi image positif kepada para pelanggan.

      Penentuan Harga Jual
Untuk menentukan harga sebuah produk, Anda juga wajib untuk mempertimbangkan tingkart kerelaan konsumen dan juga target margin yang akan bisnis bisnis Anda capai. Untuk defininya sendiri, tingkat kerelaan konsumen adalah harga yang mereka untuk sebuah produk yang sebanding dengan apa yang mereka butuhkan. Sedangkan target margin yang hendak dicapai tentu harus diperhitungkan oleh si peritel itu sendiri, tentunya juga dengan menghitung semua biaya serta perputaran modal untuk satu jenis produk tertentu.

       Totalitas Dalam Pelayanan
Pelayanan prima adalah kata kunci kesuksesan sebuah bisnis ritel. Berdasarkan sebuah survey yang dilakukan di beberapa negara, keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh pelayanan. Pelayanan tidak hanya terbatas pada keramahan saja, tapi mencakup dari semua aspek pelayanan dari konsumen membeli barang hingga ke layanan purna jual Ketatnya persaingan  bisnis ritel saat ini mendorong masalah pelayanan sebagai patokan bagi konsumen dalam memilih toko yang dipilihnya. Loyalitas konsumen sangat diperlukan agar perputaran uang tetap terjaga sehingga bisnis anda akan terus tumbuh dengan baik. Loyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi ritel tertentu. Mempunyai konsumen yang loyal adalah metode yang paling penting dalam mempertahankan keuntungan dari para pesaing. Jika memiliki konsumen yang loyal berarti konsumen memiliki keengganan untuk menjadi pelanggan pada ritel-ritel tertentu.

       Promosi Harga
Promosi harga memang lazim dilakukan untuk menarik pembeli. Namun, pilihlah waktu yang tepat dan buat program semenarik mungkin untuk menjalankan strategi promosi harga ini. Misalnya, tren diskon tengah malam (midnight sale) yang dilakukan oleh para pemilik merek terkenal. Promosi harga juga bisa dilakukan dalam bentuk diskon ‘beli dua dapat tiga’, dst yang dapat menarik minat pembeli. Akan tetapi, jika Anda melakukan promosi secara berlebihan seperti terlalu sering memberikan diskon, menjual produk dengan harga sangat rendah dalam kurun waktu yang cukup lama, maka hal ini akan membuat bisnis ritel Anda mengalami kerugian.

       Menjual Pengalaman Saat Berbelanja
Dalam berbisnis ritel, tak hanya produk yang menjadi andalan, tapi pengalaman saat berbelanja menjadi satu hal yang penting juga. Riset Nielsen mengungkapkan bahwa 93% konsumen Indonesia menjadikan ritel sebagai tempat rekreasi. Mereka misalnya, tidak datang ke toko roti terkenal hanya untuk membeli sebuah roti rasa abon atau donat rasa almond, tapi pengalaman terhadap produk dan merek tersebut yang membuat mereka loyal untuk menjadi pelanggan setia.

Oleh karena itu, ada baiknya kita siapkan strategi khusus sekreatif mungkin agar pengalaman saat berbelanja ini dapat dirasakan oleh para konsumen. Dengan pelayanan yang terbaik saat berinteraksi dengan konsumen juga dapat meningkatkan kesetiaan konsumen terhadap produk kita.

      Ikat dengan Program Loyalty
Bicara tentang kesetiaan terhadap produk memang sulit. Berdasarkan hasil survey di AS, hanya 15% konsumen yang datang ke ritel yang sama. Oleh karena itu, peritel harus pandai membuat program loyalty untuk konsumen. Selain kartu diskon atau member yang menawarkan berbagai benefit, peritel juga harus pintar-pintar menelusuri apa saja kebutuhan konsumen yang unik. Peritel dapat mengumpulkan data konsumen dan menggali kekuatan apa saja yang dapat digunakan untuk menjalankan program loyalty.

    Co-branding dengan Berbagai Pihak
Untuk memperkuat dampak promosi yang dilakukan dan mengefisiensikan program promosi, Anda wajib melakukan co-branding dengan berbagai pihak, baik di industri yang sama maupun industri yang lain. Co-branding juga membuat kreativitas ritel tidak terpaku pada program-program yang konvensional. Misalnya, sebuah minimarket waralaba ternama menjalin kerja sama dengan bank tertentu untuk menerbitkan kartu belanja yang dapat pula digunakan untuk membayar listrik di semua cabang minimarket tersebut. Hal ini membuktikan bahwa minimarket itu tidak hanya menjual produk kebutuhan rumah tangga, tapi juga point of payment untuk berbagai pembayaran rutin.

    Fokus Kepada Individu dan Interaktif
Lihat konsumen sebagai satu individu yang unik yang berbeda antara konsumen yang satu dengan yang lain. Anda harus menyediakan berbagai fitur dan fasilitas yang sesuai dengan keinginan mereka. Layaknya memakan pizza atau es krim, sediakan topping yang beraneka rasa untuk para konsumen. Bahkan, jika perlu, konsumen dapat terjun langsung ke dapur pembuatannya sehingga mereka dapat merasakan apa yang mereka inginkan.

    Fast Fashion
Zaman terus berubah, begitu pula tren sebuah produk. Peritel akan menghadapi rentang waktu yang semakin pendek dari sebuah produk untuk menjadi fashion product. Oleh karena itu, sediakanlah item-item baru dalam waktu yang relatif singkat. Dengan demikian, konsumen selalu disegarkan dengan tampilan baru.

    Green Program
Isu global warming kini semakin nyata dengan digaungkannya Green Program. Peritel juga harus dapat menangkap dengan baik dan menerjemahkan isu-isu lingkungan itu ke dapat programnya. Selain membantu dalam edukasi kepedulian terhadap lingkungan, peritel juga dapat membangun kesadaran lingkungan para konsumen. Beberapa peritel besar bahkan menjual kantong belanja nonplastik yang dapat digunakan terus-menerus atau bahkan memberikan poin tambahan bagi konsumen yang membawa kantong belanja sendiri.

    Channel Ritel yang Semakin Kabur
Tren ritel kini cenderung mengarah menjadi one stop shopping. Hal itu terjadi karena adanya tuntutan konsumen agar ritel menghadirkan sesuatu yang berbeda yang membuat peritel justru menambah item produknya dari berbagai kategori. Tak heran, di luar negeri bahkan ada hipermarket yang berjualan mobil. Oleh karena itu, jadikan bisnis ritel Anda unik sekaligus dapat mewadahi berbagai kebutuhan konsumen.

Semoga beberapa tips di atas dapat membantu para mitra bisnis :)

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL  TERPERCAYA, +62 813-9864-6177, Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung Konsultan Bisnis Ritel, Konsul...