Rabu, 14 November 2018

Mengenal Ritel Modern | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL

TERBARU, +62 813-9864-6177, Mengenal Ritel Modern

Konsultan, Konsultan Bisnis Ritel, Ritel Modern, Bisnis Supermarket, Bisnis Minimarket, Toko Ritel Sidoarjo, Toko Ritel Surabaya, Toko Ritel Malang, Konsultan Sidoarjo, Konsultan Surabaya, Konsultan Malang.

RITEL MODERN
Kanal Perdagangan Ritel Modern merupakan kanal distribusi dengan pertumbuhan paling cepat bagi perusahaan barang konsumsi di Indonesia. Dengan sekitar 25.000 toko (data tahun 2014), kanal perdagangan ritel modern pantas diperhitungkan sebagai tenaga penggerak distribusi yang kuat. Sekarang para peritel modern tidak hanya meluaskan bisnisnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, tetapi juga ke luar ibu kota provinsi hingga ke kepulauan timur Indonesia yang umumnya belum tergarap dan kurang fasilitas.

Jika kita menilik sejarah ritel modern di indonesia sebenarnya sudah di mulai dari tahun 1960-an. Pada saat itu sudah muncul department Store yang pertama yaitu SARINAH. Dalam kurun waktu lebih dari 15 tahun kemudian, bisnis ritel di Indonesia bisa dikatakan berkembang dalam level yang sangat rendah sekali. Hal ini bisa dikaitkan dengan kebijakan ekonomi Soeharto di awal masa pemerintahan orde baru, yang lebih banyak membangun investasi di bidang eksploitasi hasil alam (tambang & kayu), dibandingkan sektor usaha ritel barang dan jasa di masyarakat.

Awal tahun 1990-an merupakan titik awal perkembangan bisnis ritel di indonesia. Ditandai dengan mulai beroperasinya salah satu perusahaan ritel besar dari Jepang yaitu “SOGO”. Selanjutnya dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 99/1998, yang menghapuskan larangan investor dari luar untuk masuk ke dalam bisnis ritel di indonesia, perkembangannya menjadi semakin pesat.

Saat ini, muncul begitu banyak format modern ritel/market diantaranya adalah sbb:
1. Supermarket
2. Minimarket
3. Hypermarket
4. Specialty store/convinience store
5. Department Store

Modern market digambarkan secara sederhana sebagai suatu tempat menjual barang-barang makanan atau non makanan, barang jadi atau bahan olahan, kebutuhan harian atau lainnya yang menggunakan format self service dan menjalankan sistem swalayan yaitu konsumen membayar di kasir yang telah disediakan. Sehingga saat ini banyak orang cukup familiar dengan istilah “Pasar Swalayan”

Berdasarkan definisi yang tertuang dalam Keputusan Presiden RI No. 112/Th. 2007, dikatakan bahwa Format Pasar Swalayan dikategorikan sbb:
1. Minimarket :
– Produk dijual : kebutuhan rumahtangga, makanan dan termasuk kebutuhan harian.
– Jumlah produk : < 5000 item
– Luas gerai : maks. 400m2
– Area Parkir : terbatas
– Potensi penjualan : maks. 200 juta

2. Supermarket:
– Produk dijual : kebutuhan rumahtangga, makanan dan termasuk kebutuhan harian.
– Jumlah produk : 5000-25000 item
– Luas gerai : 400-5000m2
– Area Parkir : sedang (memadai)
– Potensi penjualan : 200 juta- 10 milliar

3. Hypermarket:
– Produk dijual : kebutuhan rumahtangga, makanan dan termasuk kebutuhan harian, textile, fashion, furniture, dll.
– Jumlah produk : >25000 item
– Luas gerai : > 5000 m2
– Area Parkir : sangat besar
– Potensi penjualan : > 10 milliar

Sementara orang menggunakan istilah “mini market” dan “supermarket” secara bergantian untuk merujuk ke toko makanan ritel, pengamat industri menawarkan panduan yang lebih spesifik mengenai berbagai jenis pemasok. “Hypermarket” berada di ujung spektrum yang lebih besar ini dan membawa beragam makanan dan barang dagangan yang bersifat umum.  Perbedaan mencolok dari ke 3 Usaha ritel modern tersebut adalah :

1. Ukuran atau Skala
Apa yang membedakan toko kecil, supermarket dan hipermarket sebagai entitas adalah ukuran relatif dan tangkapannya. Toko kelontong atau mini market adalah pesaing yang lebih kecil, dengan pendapatan tahunan  kurang dari pendapatan supermarket, sementara supermarket menghasilkan lebihdari mini market. Seangkan penghasilan hipermarket tentunya akan lebih besar dari keduanya.

2. Produk yang Ditawarkan
Meskipun produk makanan tampaknya merupakan salah satu produk kesamaan yang menghubungkan mini market, supermarket dan hipermarket, namun mini market membawa barang yang hampir dikemas secara eksklusif dan mudah rusak, sementara supermarket menggabungkan penawaran tersebut dengan departemen tambahan seperti toko roti, deli dan apotek seperti pengertian non strore retailing.

3. Format Toko
Toko grosir, supermarket dan pesaing mereka yang lebih besar menggunakan sejumlah format tradisional dan nontradisional yang berbeda seperti kelebihan dan kekurangan usaha ritel.

4. Tren
Data menunjukkan bahwa resensi sementara telah mengurangi jumlah perjalanan yang dilakukan orang ke supermarket, orang membeli lebih banyak per kunjungan karena mereka tidak memerlukan belanja yang cukup banyak. Di mana hipermarket diperhatikan, undang-undang yang membatasi ekspansi mereka telah menyebabkan restrukturisasi di sektor ini, termasuk perampingan dan pertumbuhan konsep klik-dan-pikap online, di mana pelanggan dapat menempatkan memesan secara online untuk pickup nanti. Tingginya pertumbuhan di format minimarket, ditandai dengan semakin ketatnya persaingan dalam ekspansi atau penambahan jumlah gerai dari dua pemain besar di dalamnya yaitu Indomart dan Alfamart.


Berikut daftar beberapa perusahaan retail di Indonesia :

  • Matahari Departemen Store, adalah sebuah jaringan toserba yang menjual baju dan bahan pakaian lainnya. Matahari merupakan salah satu perusahaan ritel yang terkenal di Indonesia. Disamping menjual baju dan bahan pakaian, matahari juga menjual kosmetik, sepatu/sandal, makanan, peralatan dapur dll. Matahari memiliki 79 jaringan di seluruh Indonesia.
  • Hypermart, adalah perusahaan jenis hypermarket milik Matahari Group : pemilik matahari departemen store. Hypermart memiliki 38 cabang di Indonesia.
  • Foodmart Supermarket. Foodmart merupakan transformasi dari konsep Matahari supermarket. 
  • FoodMart Express (Convenience Store).
  • Boston Drugs Store. Toko retail yang menjual obat – obatan.
  • Times Books Store. Toko yang menjual berbagai jenis buku. 
  • Carrefour, merupakan sebuah hypermarket asal Perancis. Dibuka pertama kali di Indonesia pada bulan oktober 1998 yakni di Cempaka Putih (Jakarta) sebagai unit pertama Carrefour di Indonesia. Pada perkembangannya kini Carrefour memiliki 66 gerai Hypermarket dan 15 gerai Supermarket.
  • Tiptop Supermarket
  • Griya Supermarket
  • Yogya Supermarket
  • Indomaret, adalah jaringan peritel waralaba di Indonesia. Merk dagang Indomaret dipegang oleh PT.Indomarco Prismatama.
  • Alfamart, merupakan perusahaan retail yang bergerak pada bisnis waralaba swalayan yang menjual barang – barang keperluan sehari – hari.
  • Circle K, adalah minimarket yang beroperasi 24 jam penuh, hal ini yang menjadikannya populer di belahan dunia termasuk Indonesia dimana konsep minimarket seperti ini masih jarang. 
  • Ceriamart Minimarket
  • Alfamidi, toko retail sejenis dengan minimarket namun Alfamidi berukuran lebih besar dan produk yang dijual lebih beragam dari minimarket. Alfamidi dikelola oleh PT.Midi Utama Indonesia.
  • Starmart Minimarket (Conveinence Store)
  • Giant Hypermarket
  • Hero Supermarket
  • Guardian Drug Store
  • Electronic City, toko yang menjual berbagai jenis peralatan elektronik.
  • Super Home, toko retail yang menjual perkakas rumah tangga, dan peralatan bangunan.
  • Sport Station, toko retail yang menjual peralatan olah raga (sepatu, kaos dll)
  • Warehouse, toko retail yang menjual sepatu, baju dan berbagai peralatan olah raga.
  • Gramedia Books Store
  • Gunung Agung Books Store
  • Super Indo Swalayan.

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL  TERPERCAYA, +62 813-9864-6177, Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung Konsultan Bisnis Ritel, Konsul...