Rabu, 14 November 2018

Mengapa Omset Bisa Menurun? | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL

BERPENGALAMAN, +62 813-9864-6177, Alasan Mengapa Omset Menurun

Konsultan, Konsultan Bisnis Ritel, Penyebab Omset Menurun, Tips Meningkatkan Omset, Strategi Ritel, Tips Ritel, Toko Ritel Sidoarjo, Toko Ritel Surabaya, Toko Ritel Malang, Konsultan Sidoarjo, Konsultan Surabaya, Konsultan Malang.

PENYEBAB UTAMA OMSET MENURUN
Dalam bisnis naik dan turun omset adalah hal yang biasa sering terjadi, jika omset naik tentu merupakan kabar baik, tetapi bila omset turun tentu menjadi kabar buruk yang harus segera di lakukan langkah penyelamatan cepat dan tepat agar omset kembali normal bahkan lebih besar lagi.

Agar penurunan omset tidak semakin parah dan membahayakan kelangsungan bisnis yang di jalankan, maka harus segera di lakukan evaluasi agar penyebab penurunan omset penjualan dapat di ketahui dengan cepat.

Sebagai tambahan materi evaluasi terhadap turunnya omset berikut adalah beberapa yang sering menjadi penyebab turunnya omset penjualan dalam bisnis.

1. Langkah Promosi Berkurang.
Promosi adalah cara utama dalam mendongkrak penjualan, omset yang menurun kadang bisa terjadi karena upaya promosi yang biasa di lakukan kurang maksimal, untuk mencegah terjadinya penurunan omset maka promosi harus tetap di lakukan dengan maksimal dan rutin, promosi tidak harus mengeluarkan biaya mahal, untuk mencegah terlalu banyak memakan biaya, promosi sederhana masih sangat efektif dalam upaya meningkatkan omset penjualan dalam bisnis.

Sesuaikan saja biaya promosi dengan budget yang kita miliki agar langkah promosi dapat terus dilakukan secara rutin, dalam berbisnis promosi adalah bagian penting yang harus di lakukan secara rutin dan terjadwal, karena konsumen dan pembeli merupakan hasil  dari langkah promosi yang kita lakukan.

Jika bisnis anda memiliki kemampuan modal yang cukup, maka harus disiapkan dana khusus untuk melakukan langkah promosi agar omset kembali naik dan stabil, ada beberapa langkah promosi yang dapat di lakukan seperti membuat iklan, iklan sangat efektif dalam mendongkrak omset penjualan.

2. Promosi Kurang Menarik.
Daya tarik darri sebuah langkah promosi juga penting untuk di lakukan, kadang promosi yang kurang menarik juga menjadi penyebab kurangnya minat pembeli dari konsumen, maka agar terhindar dari kasus seperti ini kita harus membuat konsep yang tepat dalam setiap langkah promosi yang akan di lakukan.

3. Produk Kurang Menarik.
Produk adalah ujung tombak terjadinya omset, produk berkualitas dengan manfaat yang besar pasti akan lebih diminati oleh konsumen, melakukan riset pasar sebelum menjual produk penting juga untuk di lakukan agar kita dapat menentukan produk yang tepat untuk di jual.

4. Kurang Memanfaatkan Momen.
Banyak momen dalam masyarakat yang dapat melahirkan peluang terjadinya omset, saat berbagai momen seperti ini kita harus pandai mengambilnya sebagai peluang, seperti misalnya, momen bulan puasa dan lebaran harus di manfaatkan sebaik-baiknya untuk memaksimalkan produk yang sesuai dengan momen tersebut, langkah ini juga penting untuk di lakukan dalam upaya mempertahankan omset penjualan.

5. Kurangnya Strategi Saat Trend Omset Cenderung Turun.
Dalam bisnis ada beberapa momen dalam masyarakat yang sangat memberikan pengaruh turunnya omset dalam bisnis, seperti saat datangnya bulan puasa dan lebaran, momen liburan, momen tahun ajaran sekolah baru, momen tanggal tua dan lain-lain. Beberapa momen tersebut sangat identik dengan turunnya omset, hal ini di sebabkan konsumen lebih mengutamakan kebutuhan primer (penting) ketimbang belanja kebutuhan sekunder, maka saat momen seperti ini setiap pebisnis harus memiliki strategi tepat untuk menghadapinya, dengan strategi yang tepat maka momen yang identik dengan turunnya omset dapat di perkecil bahkan di cegah.

Bukan hanya strateginya tapi target pasarnya juga harus tepat. Anda tidak mungkin menjual mobil sekelas Ferrari kepada anak sekolah yang uang jajannya masih diberi oleh orang tuanya. Contoh lainnya, Anda menjual baju bola kepada para penggemar basket, walaupun kemungkinan ada yang membeli tapi tingkat pembeliannya rendah. Tentukan siapa saja target pasar Anda, contohnya Anda mmiliki produk kecantikan maka targetnya adalah perempuan, masih berusia muda, memiliki penghasilan dan hobi berdandan. Dengan menjual sesuai dengan target pasarnya, maka produk Anda bisa laris terjual karena yang membelinya adalah orang-orang yang memiliki minat tinggi terhadap produk Anda. 

6. Pelayanan Kurang Memuaskan.
Salah satu evaluasi penting yang harus di lakukan saat omset menurun adalah pelayanan terhadap konsumen, sebab pelayananlah yang berinteraksi langsung dengan konsumen, jika bisnis memliki sistem pelayanan kurang sempurna bisa jadi omset akan mengalami penurunan, maka langkah perbaikan harus segera di lakukan segera.

7. Terjadi Penurunan Kualitas Produk.
Turunnya omset mungkin saja terjadi setelah adanya perubahan dari kandungan kualitas produk yang di jual, konsumen sebagai pengguna langsung dapat merasakan perubahan itu sehingga repeat order berkurang, menurunnya kualitas produk juga akan menurunkan minat pembeli atau konsumen.

Maka jika anda ingin menjual produk yang murah dan lebih terjangkau, maka janganlah menurunkan kualitas dari produk yang sudah ada, tetapi buatlah produk baru dengan kualitas yang berbeda dan pertahankan produk berkualitas yang telah ada sebelumnya sebagai perbandingan.

8. Persaingan Usaha
Alasan lain yang menjadi penyebab penjualan menurun adalah karena adanya pesaing lain yang menggeser produk atau bisnis kita. Tidak bisa dipungkiri, dalam dunia bisnis pasti selalu ada pesaing yang menjadi kompetitor.

9. Kondisi Perekonomian
Kondisi perekonomian masyarakat juga ikut berpengaruh terhadap penurunan omset penjualan. Produk sebagus dan sebaik apapun jika masyarakat tidak memiliki uang maka tidak akan terjadi penjualan.

10. Sering kosongnya persediaan barang
Suatu perusahaan yang sering terjadi keterlambatan dalam pengirimannya, maka akan menyebabkan banyak langganannya yang berpindah ke toko dengan merek lain, sehingga berakibat omzet penjualan menjadi turun.

11. Turunnya Kegiatan Salesmen
Bagi suatu perusahaan yang didalam memasarkan barang-baiangriya banyak memakai tenaga salesmen, maka pada umumnya turunnya kegiatan dan salesmen dapat menyebabkan turunnya omzet penjualan.

12. Munculnya Barang Pengganti
Dengan kemajuan teknogi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat, sering kali muncul produk baru yang merupakan barang pengganti produk lama.

13. Perubahan selera konsumen
selera konsumen sewaktu-waktu dapat berubah dan ini tidak hanya terbaras pada barang-barang mode. Untuk barang-barang yang bukan mode seringkali terjadi pula perubahan selera konsumen.

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL  TERPERCAYA, +62 813-9864-6177, Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung Konsultan Bisnis Ritel, Konsul...