Kamis, 31 Januari 2019

Asosiasi Sebut Ritel Tutup Tak Otomatis PHK Karyawan | Konsultan Bisnis Dan Manajemen


JASA KONSULTAN RITEL

BERPENGALAMAN, +62 813-9864-6177, Asosiasi Sebut Ritel Tutup Tak Otomatis PHK Karyawan

Konsultan, Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis Ritel, Konsultan Bisnis Minimarket, Konsultan Bisnis Waralaba, Konsultan Bisnis Di Indonesia, Konsultan Bisnis, Konsultann Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Bandung, Konsultan Bisnis Cirebon, Konsultan Bisnis Surabaya



Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut penutupan beberapa gerai ritel tidak otomatis dibarengi dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pihak perusahaan biasanya memutasi karyawan ke cabang maupun lini bisnis lainnya.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan sangat jarang perusahaan yang langsung melakukan PHK usai penutupan gerai. Tutum mengaku tidak mengantongi data PHK karyawan oleh perusahaan ritel.

"Kalau PHK biasanya jarang, hampir tidak ada. Kalau toko tadi tutup, mereka biasanya akan dipindah di cabang yang cukup jauh dari lokasi tempat tinggal mereka," kata Tutum di Diskusi Pas FM, Rabu (30/1).


Tutum melanjutkan perusahaan biasanya akan mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja bagus. Mereka juga akan mendapatkan fasilitas biaya tambahan jika dipindahkan ke kantor baru.
"Memang dia pasti akan dipindah jauh, tapi perusahaan juga pasti mengeluarkan biaya lebih untuk biaya transportasi atau tempat tinggalnya," katanya.

Untuk diketahui, beberapa perusahaan ritel memutuskan untuk menutup gerainya yang kinerjanya menurun. Sebut saja, PT Central Retail Indonesia terpaksa menutup toko ritel Central di Neo Soho yang berlaku efektif 18 Februari 2019 mendatang.

Lalu PT Tozy Sentosa, pengelola Centro Department Store mengaku telah menutup gerainya di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan sejak 31 Desember 2018.


Tahun lalu, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menutup dua gerainya di kawasan Blok M dan Manggarai. Kemudian, diikuti penutupan gerai Lotus dan Debenhams oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Adapula PT Modern Internasional Tbk yang menutup semua gerai 7-Eleven di bawah pengelolaannya pada 30 Juni 2017.

Sumber: CNN Indonesia


Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

JASA KONSULTAN RITEL  TERPERCAYA, +62 813-9864-6177, Begini Cara Memutar Modal agar Bisnis Makin Untung Konsultan Bisnis Ritel, Konsul...