JASA KONSULTAN RITEL
PAKAR, +62 813-9864-6177, Tujuh Jalan bagi Ritel Selamat di Masa Depan
Konsultan Bisnis Ritel, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis Bandung, Konsultan Bisnis Tangerang
Kondisi ritel sejak beberapa waktu terakhir memang
tengah tak perform. Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel
Indonesia (APRINDO) Roy Mandey memilih berbicara mengenai apa yang bisa
dilakukan ritel di masa depan ketimbang membahas situasi under perform saat
ini. Ia merangkum sederet hal yang bisa membawa ritel selamat di masa depan ke
dalam 7C. Apa saja?
Community
Community alias komunitas menjadi hal penting yang
harus diperhatikan ritel untuk bertahan di masa depan. Di atas panggung Jakarta
Marketing Week 2018 di Jakarta, Jumat (04/05/2018), Roy mengatakan hal ini
berkaitan dengan bagaimana ritel mampu membangun komunitas konsumen, kampus,
akademisi, perempuan, organisasi, pengusaha, dan lain-lain untuk berlangganan
ke toko modern peritel.
Baca juga 7 Cara Promosi Bisnis Tanpa Keluar Modal
Customization
“Ritel harus mampu meng-custom produk, bukan pada
jumlah modal produk yang beragam, melainkan sesuai dengan kebutuhan gaya hidup
maupun harapan konsumen,” jelas Roy.
Connectivity
Connectivity yang dimaksud Roy di sini merupakan
connectivity by IoT. “Hal ini tidak bisa dihalau lagi karena IoT menjembatani
seluruh industri ritel. IoT mau tak mau akan menjadi dominan dan indsutri ritel
harus mulai memikirkan ini,” ungkap Roy. Ia menambahkan, para pemain ritel
online harus mulai memikirkan physical store agar mereka dapat dijangkau
dimanapun, sementara pemain offline harus beripikir bagaimana bisa menyampaikan
barang dengan cepat ke customer.
Convenience
Terlepas dari upaya ritel dalam menghimpun komunitas,
membangun konektivitas hingga memiliki kemampuan customization, ritel pun harus
convenience. Store harus nyaman, dan konsumen harus memperoleh benefit atau
gimmick untuk meningkatkan customer experience.
Content
Content yang diberikan harus benar-benar berkualitas
dan sesuai dengan harapan maupun kebutuhan konsumen. Roy mengatakan produk yang
ditawarkan bukan hanya duplikasi produk yang selama ini banyak dihasilkan namun
tidak dapat diserap oleh customer.
Curation and
Choice
Para pemilik toko ritel dikatakan Roy harus
benar-benar mengkurasi dan memilih produk yang layak berada di toko mereka.
produk-produk yang dijual harus benar-benar mengikuti zaman. Jika di sekitar
area toko ada area produk yang tidak dibelanjakan atau disentuh customer, maka
hal ini harus segera dihilangkan.
Control
Control memegang peranan penting. “Kita harus
mengadopsi perkembangan teknologi untuk mengembangkan physical store kita. Ke
depan, mungkin layanan seperti GO-JEK akan hilang ketika customer dapat secara
langsung memperoleh produk yang mereka inginkan melalui drone sebagai alat
pengiriman. Sebagai contoh, apa yang saat ini telah dilakukan “Delivair”,”
papar Roy. Untuk itu, Roy mengatakan para pemain harus mampu melakukan kontrol
dan bersiap mengambil langkah tepat.
Jadi, sudahkah ritel Anda mengimplementasikan seluruh
poin 7C ini?
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko
Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat
/ Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis
Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing,
Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar